Menjadi Kuat Di Dalam Tuhan

13 Juli 2022

MENJADI KUAT DI DALAM TUHAN

Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! 1 Korintus 16:13.

“Dia melihat bahwa beberapa memiliki kekuatan dan kerentanan yang, jika diarahkan dengan benar, dapat digunakan dalam kemajuan pekerjaan-Nya. Dalam pemeliharaan-Nya Dia membawa orang-orang ini ke dalam posisi yang berbeda dan keadaan yang beraneka rupa sehingga mereka dapat menemukan cacat yang tersembunyi dari pengetahuan mereka sendiri dalam tabiat mereka. Dia memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki kekurangan ini dan menyesuaikan diri mereka untuk pelayanan-Nya. Seringkali Dia mengizinkan api penderitaan menyerang mereka agar mereka dapat dimurnikan.

“Kenyataan bahwa kita dipanggil untuk menanggung pencobaan menunjukkan bahwa Tuhan Yesus melihat dalam diri kita sesuatu yang berharga yang Dia ingin kembangkan. Jika Dia tidak melihat apa pun di dalam kita yang dengannya Dia dapat memuliakan nama-Nya, Dia tidak akan menghabiskan waktu untuk memurnikan kita. Dia tidak melemparkan batu yang tidak berharga ke dalam tungku-Nya. Hanya yang berharga yang Dia haluskan. Pandai besi memasukkan besi dan baja ke dalam api agar dia tahu jenis logam apa mereka itu. Tuhan mengizinkan orang-orang pilihan-Nya untuk ditempatkan dalam tungku penderitaan untuk membuktikan seperti apa temperamen mereka yang sebenarnya dan apakah mereka dapat dibentuk untuk pekerjaan-Nya.” –The Ministry of Healing, hal. 471.

“Tidak ada salib, tidak ada mahkota. Bagaimana mungkin seseorang dapat menjadi kuat di dalam Tuhan tanpa pencobaan? Untuk dapat memiliki kekuatan itu kita harus dilatih. Untuk memiliki iman yang kuat, kita harus ditempatkan dalam keadaan di mana iman kita dapat dihidupkan. Tepat sebelum kemartirannya, Rasul Paulus menasihati Timotius, ‘ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.’ 2 Timotius 1:8. Adalah dengan melewati banyaknya kesengsaraan kita masuk ke kerajaan Allah. Juruselamat kita dicobai dalam segala hal, namun Ia terus-menerus menang di dalam Allah. Merupakan hak istimewa kita untuk menjadi kuat dalam kekuatan Tuhan, dalam segala keadaan, dan untuk memuliakan salib Kristus.  –Testimony Treasures, jilid 1, hal. 480.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×