Menjadi Batu-Batu Berharga Bagi Bait Suci Sorgawi
28 Juli 2022
MENJADI BATU-BATU BERHARGA BAGI BAIT SUCI SORGAWI
“Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.” 1 Petrus 2:5.
“Bisa saja, masih banyak lagi pekerjaan yang perlu dilakukan dalam pembangunan tabiatmu, bahwa engkau adalah batu kasar, yang harus disimetriskan dan dipoles sebelum dapat mengisi tempatnya di bait Allah. Engkau tidak perlu heran jika dengan palu dan pahat Tuhan memotong sudut tajam tabiatmu sampai engkau menjadi siap untuk mengisi tempat yang Dia telah sediakan untukmu. Tidak ada manusia yang dapat menyelesaikan pekerjaan ini. Hanya dengan Tuhan saja ini bisa terjadi. Dan yakinlah bahwa Dia tidak akan melayangkan satu-pun pukulan yang tidak berguna. Setiap pukulannya dipukul dalam kasih, untuk kebahagiaan kekalmu. Dia mengetahui kelemahanmu dan bekerja untuk memulihkan, bukan untuk menghancurkanmu.” –Testimony Treasures, jilid 3, hal. 204.
“Sekarang kita sedang berada di bengkel kerja Tuhan, dan proses sedang berlangsung dalam jam-jam percobaan ini untuk menyesuaikan kita dengan bait suci yang mulia. Kita sekarang tidak bisa acuh tak acuh dan lalai dan ceroboh, dan menolak untuk meninggalkan dosa, tetapi kita harus mati terhadap cacat tabiat kita dan berharap untuk menjadi murni dan suci dan dibentuk dalam tabiat yang layak bagi sebuah istana. Ketika Kristus akan datang, maka … sudah terlambat untuk mendapatkan tabiat suci. Sekarang adalah hari persiapan itu; sekaranglah saatnya kita bisa menghilangkan kekurangan kita; sekaranglah saatnya dosa-dosa kita harus dibawa ke pengadilan, diakui dan dipertobatkan, dan pengampunan dosa yang dihapuskan tercatat atas nama kita.” –The Upward Look, hal. 373.