Mencari Yang Hilang
25 Desember 2022
MENCARI YANG HILANG
“Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” Lukas 15:10.
Koin dirham itu, meskipun tergeletak di antara debu dan sampah, masih berupa sepotong perak. Pemiliknya mencarinya karena bernilai. Jadi setiap jiwa, betapapun direndahkannya oleh dosa, di mata Allah dianggap berharga. Seperti koin yang memuat gambar dan tulisan dari kekuatan yang berkuasa, demikian pula manusia pada ciptaannya memiliki gambar dan tulisan Allah; dan meskipun sekarang rusak dan redup karena pengaruh dosa, jejak prasasti ini tetap ada pada setiap jiwa. Allah ingin memulihkan jiwa itu dan menelusuri kembali gambar-Nya sendiri dalam kebenaran dan kekudusan. –Christ’s Object Lessons, hal. 194.
Tidak akan ada pertumbuhan atau keberhasilan dalam kehidupan yang berpusat pada diri sendiri. Jika engkau telah menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi, maka engkau harus melupakan diri sendiri, dan berusaha menolong orang lain. Bicarakanlah tentang kasih Kristus, ceritakan tentang kebaikan-Nya. Lakukan setiap tugas yang ada dengan giat. Bawalah beban jiwa ke dalam hatimu, dan dengan segenap kekuatanmu berusahalah untuk menyelamatkan yang terhilang. …
Kristus sedang menunggu dengan kerinduan akan pernyataan diri-Nya di dalam jemaat-Nya. Ketika tabiat Kristus akan dipantulkan dengan sempurna di dalam umat-Nya, maka Dia akan datang untuk mengakui mereka sebagai milik-Nya.
Adalah hak istimewa setiap orang Kristen untuk tidak hanya untuk menantikan tetapi juga untuk mempercepat kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, (2 Petrus 3:12). Bila saja semua orang yang mengakui nama-Nya telah menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya, maka betapa cepatnya seluruh dunia akan ditaburkan dengan benih Injil. Panen besar terakhir akan segera matang, dan Kristus akan datang untuk mengumpulkan biji-bijian yang berharga. –Christ’s Object Lessons, hal. 67, 69.