4 April 2022

MENANG MELALUI KUASA ILAHI

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.” Yohanes 14:16.

“Dalam melukiskan Pekerjaan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya, Yesus berusaha mengilhami mereka dengan sukacita dan pengharapan yang telah mengilhami hati-Nya sendiri. Ia bersukacita karena pertolongan yang limpah yang telah disediakan-Nya bagi jemaat-Nya. Roh Kudus merupakan yang tertinggi dan segala pemberian yang dapat diminta-Nya dari Bapa-Nya untuk meninggikan umat-Nya. Roh itu harus dikaruniakan sebagai suatu perantara yang menghidupkan kembali, dan tanpa hal ini pengorbanan Kristus akan sia-sia belaka. Kuasa kejahatan makin kuat berabad-abad lamanya, dan kepasrahan manusia kepada penawanan Setan sungguh mengherankan. Dosa dapat dilawan dan dikalahkan hanya dengan perantaraan kuasa Oknum Ketiga dari Ke-Allahan, yang akan datang dengan tenaga yang tidak berkurang, melainkan dalam kepenuhan kuasa Ilahi. Rohlah yang mensukseskan apa yang telah dikerjakan oleh Penebus dunia. Dengan Roh hati dijadikan suci. Dengan perantaraan Roh orang percaya mengambil bagian dari sifat Ilahi. Kristus telah memberikan Roh-Nya sebagai kuasa Ilahi untuk mengalahkan segala kecenderungan bawaan dan kecenderungan yang dipelihara kepada kejahatan, dan untuk menanamkan tabiat-Nya sendiri pada jemaat-Nya.
“Tentang Roh Kudus Yesus berkata, ‘Ia akan memuliakan Aku.’ Juruselamat telah datang untuk memuliakan Bapa dengan menunjukkan kasihNya, demikian juga Roh, akan memuliakan Kristus oleh menyatakan rahmat-Nya kepada dunia. Peta Allah harus ditunjukkan kembali dalam manusia. Kehormatan Allah, kehormatan Kristus, haruslah yang tercakup dalam kesempurnaan tabiat umat-Nya.” –The Desire of Ages, hal. 671.