Memohon Kasih Karunia ALLAH Agar Dapat Taat Pada-Nya
10 Agustus 2022
MEMOHON KASIH KARUNIA ALLAH AGAR DAPAT TAAT PADA-NYA
“Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh.” Mazmur 51:10.
“Marilah kita menjadikan firman Allah yang kudus sebagai pelajaran kita, membawa prinsip-prinsip sucinya ke dalam hidup kita. Mari kita berjalan di hadapan Tuhan dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati, dan mengoreksi kesalahan-kesalahan kita tiap-tiap hari. … Kedamaian dan ketenangan akan datang kepadamu sewaktu engkau menundukkan kehendakmu pada kehendak Kristus. Kemudian kasih Kristus akan memerintah di dalam hati, menawan hati kepada Juruselamat, yang menjadi sumber rahasia segala perbuatan …
“Ada orang-orang yang telah mendengar kebenaran, dan telah diyakinkan bahwa hidup mereka telah menentang Kristus. Mereka diinsafkan akan kesalahan mereka, dan mereka bertobat dari pelanggaran mereka. Oleh mengandalkan jasa Kristus, menjalankan iman sejati kepada-Nya, mereka menerima pengampunan dosa. Ketika mereka berhenti melakukan kejahatan dan belajar berbuat baik, mereka bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Allah. Mereka melihat bahwa mereka harus berkorban untuk berpisah dari dunia; dan, setelah menghitung biayanya, mereka menganggap segala sesuatunya sebagai kerugian jika mereka dapat memenangkan Kristus. Mereka telah terdaftar dalam tentara Kristus. Peperangan ada di depan mereka, dan mereka memasukinya dengan berani dan ceria, berjuang melawan segala kecenderungan bawaan dan keinginan egois mereka, membawa kehendak mereka tunduk pada kehendak Kristus. Setiap hari mereka mencari kasih karunia Tuhan untuk menaati-Nya, dan mereka dikuatkan dan ditolong. Ini adalah pertobatan sejati. Dalam ketergantungan yang rendah hati dan penuh syukur, dia yang telah diberi hati yang baru bersandar pada bantuan Kristus. Dia menyatakan buah-buah kebenaran dalam hidupnya. Cinta diri pernah dimilikinya. Kesenangan duniawi adalah kesenangannya. Sekarang ilahnya itu harus dibuang, dan Tuhan yang berkuasa. Dosa yang dulu dia cintai sekarang dia benci. Dengan tegas dan teguh ia mengikuti jalan kesucian.” –Messages to Young People, hal. 73.