Memikul Kuk Kristus

9 Februari 2022

MEMIKUL KUK KRISTUS

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Matius 11:29, 30.

Banyak yang undur dari kehidupan seperti hidup Juruselamat kita. Mereka merasa bahwa terlalu besar pengorbanan yang diperlukan untuk meniru Teladan-Nya, untuk menghasilkan buah dalam pekerjaan baik, dan kemudian dengan sabar menanggung proses pemangkasan Tuhan agar mereka dapat menghasilkan lebih banyak buah. Tetapi ketika orang Kristen menganggap dirinya hanya sebagai alat yang rendah hati di tangan Kristus, dan berusaha untuk dengan setia melakukan setiap tugas, dan mengandalkan bantuan yang telah dijanjikan Allah, maka dia akan dapat mengenakan kuk Kristus dan merasa mudah untuk melakukannya; kemudian dia akan rela menanggung beban bagi Kristus, dan menganggapnya ringan. Dia akan memandang ke atas dengan berani dan percaya diri, serta berkata, ‘…aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku…’ (2 Timotius 1:12).
“Jika kita menghadapi rintangan di jalan kita, dan dengan setia mengatasinya; jika kita menghadapi tiap pertentangan dan celaan, dan dalam nama Kristus memperoleh kemenangan; dan jika kita memikul tanggung jawab dan melaksanakan tugas kita dalam semangat Tuhan kita—maka, tentu, kita akan meraih pengetahuan yang berharga tentang kesetiaan dan kuasa-Nya.” –The Sanctified Life, hal. 82, 83.
“Kuk itu ringan, karena Kristuslah yang memikul bebannya. Saat engkau mengangkat beban salib, salib itu pun akan menjadi ringan; dan salib itu bagimu adalah jaminan hidup yang kekal. Merupakan hak istimewa masing-masing orang untuk mengikuti Kristus dengan senang hati, sambil berseru di setiap langkah, ‘kebaikan-Mu telah membuat aku besar,’ (2 Samuel 22:36). “Tetapi jika kita ingin naik ke surga, maka kita harus mengambil Firman Tuhan sebagai buku pelajaran kita. Kita harus membaca pelajaran bagi kita dalam kata-kata Ilham Ilahi, hari demi hari.” –Selected Messages, buku 1, hal. 242.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×