Marilah Kepada-Ku

MARILAH KEPADA-KU

“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” Lukas 5:32.
“Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.”
Lukas 3:3.

“Pertobatan seperti ini, berada di luar jangkauan kekuatan kita sendiri untuk mencapainya; itu diperoleh hanya dari Kristus, yang telah naik ke tempat yang tinggi dan telah menyerahkan pemberian itu kepada manusia.
“Di sinilah banyak orang mungkin salah, dan karena itu mereka gagal menerima pertolongan yang hendak Kristus karuniakan kepada mereka. Mereka berpikir bahwa mereka tidak dapat datang kepada Kristus kecuali bila mereka bertobat terlebih dahulu, dan pertobatan itu mempersiapkan pengampunan dosa-dosa mereka. Benar bahwa pertobatan mendahului pengampunan dosa; karena hanya hati yang hancur dan menyesal saja yang akan merasakan kebutuhan akan seorang Juruselamat. Tetapi haruskah orang berdosa menunggu sampai dia bertobat sebelum dia bisa datang kepada Yesus? Apakah pertobatan dijadikan penghalang antara orang berdosa dan Juruselamat?
“Alkitab tidak mengajarkan bahwa orang berdosa harus bertobat terlebih dahulu, sebelum dia dapat menyambut undangan Kristus, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Matius 11:28. Kebajikan yang berasal dari Kristus-lah yang menuntun pada pertobatan sejati. –Steps to Christ, hal. 25, 26.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Pemberian apakah yang telah dikaruniakan bagi manusia?
Apakah pertobatan adalah penghalang orang berdosa dengan Juruselamat?
Apakah artinya pertobatan sejati?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×