Manusia Dipulihkan Kepada Bentuk-Rupa-nya Yang Semula
30 Desember 2022
MANUSIA DIPULIHKAN KEPADA BENTUK-RUPA-NYA YANG SEMULA
“Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.” Maleakhi 4:2.
Pada mulanya, manusia diciptakan dalam keserupaan dengan Allah, bukan saja dalam tabiat, tetapi juga dalam bentuk fisik dan raut wajah. Dosa merusakkannya dan hampir melenyapkan citra atau gambaran Ilahi itu; tetapi Kristus telah datang untuk mengembalikan apa yang telah hilang. Ia akan mengubahkan bentuk tubuh kita yang telah menjadi hina ini dan membentuknya kembali menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia. Tubuh yang fana dan telah merosot, tidak bagus dipandang, dan yang sekali telah dicemari dosa, menjadi sempuma, cantik dan baka. Segala noda cacat telah ditinggalkan di dalam kubur. Dipulihkan kepada pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus yang telah lama hilang itu, umat tebusan “akan berjingkrak-jingkrak” (Maleakhi 4:2) bertumbuh kepada perawakan sempurna manusia pada kemuliaan permulaan ketika dunia dijadikan. …
Orang benar yang masih hidup “diubahkan dalam sekejap mata.” (1 Korintus 15:52). Pada waktu Allah bersuara mereka telah dimuliakan, dan dengan bangkitnya orang-orang kudus mereka diangkat untuk menemui Tuhan mereka di awang-awang. Malaikat-malaikat “mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru mata angin, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.” (Markus 13:27). Anak-anak kecil dibawa oleh malaikat-malaikat suci ke ribaan ibu mereka. Teman-teman yang sudah lama dipisahkan oleh kematian dipersatukan, tidak pernah lagi akan berpisah, dan dengan nyanyian kesukaan naik bersama-sama ke dalam kota Allah. –The Great Controversy, hal. 644, 645.