Makna Kebangunan Rohani dan Pembaharuan
MAKNA KEBANGUNAN ROHANI DAN PEMBAHARUAN
“Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.” Roma 13:11.
“Tuhan memanggil adanya kebangunan rohani dan pembaharuan. Kecuali hal ini terjadi, maka orang-orang yang suam-suam kuku akan terus menjadi semakin menjijikkan bagi Tuhan, sampai akhirnya Dia menolak untuk mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya.
“Kebangunan rohani dan pembaharuan harus terjadi, di bawah pelayanan Roh Kudus. Kebangunan rohani dan pembaharuan adalah dua hal yang berbeda. Kebangunan rohani menandakan adanya pembaruan dalam kehidupan rohani, yakni kebangkitan kekuatan pikiran dan hati, suatu kebangkitan dari kematian rohani. Pembaharuan ditandai oleh adanya pengorganisasian kembali, suatu perbaikan dalam ide dan teori, kebiasaan-kebiasaan dan praktik hidup. Pembaharuan tidak akan menghasilkan buah kebenaran yang baik kecuali jika bergandengan dengan kebangunan Roh. Kebangunan rohani dan pembaharuan ini harus melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan, dan dalam melakukan pekerjaan ini, keduanya harus berbaur.” –Selected Messages, buku 1, hal. 127, 128.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah makna kebangunan rohani dan pembaharuan?
Apakah perbedaan antara kebangunan rohani dan pembaharuan?
Bagaimana kita dapat mencapai pembaharuan ini menjadi nyata dalam kehidupan kita?