14 Januari 2023

MAKANAN BAGI JIWAKU

Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.” Lukas 4:4.

Firman Allah harus menjadi makanan rohani kita.
Kehidupan Kristus yang memberi kehidupan kepada dunia ada di dalam firman-Nya. Dengan firman-Nya Yesus menyembuhkan penyakit dan mengusir setan; dengan firman-Nya Dia menenangkan laut, dan membangkitkan orang mati….
Sebagaimana kehidupan jasmani kita ditopang oleh makanan, demikian pula kehidupan rohani kita ditopang oleh Firman Allah. Dan setiap jiwa harus menerima kehidupan dari Firman Allah untuk dirinya sendiri. Sebagaimana kita makan untuk diri kita sendiri untuk menerima makanan, demikian pula kita harus menerima Firman untuk diri kita sendiri….
Dalam janji dan peringatan-Nya, yang dimaksud Yesus adalah diri kita…. Pengalaman-pengalaman yang diceritakan dalam Firman Allah harus menjadi pengalaman kita. Doa dan janji, perintah dan peringatan, adalah milik kita.
Kuasa kreatif yang menciptakan dunia menjadi ada, terdapat di dalam firman Tuhan. Firman menanamkan kekuatan; itu melahirkan kehidupan. Setiap perintah-Nya adalah janji; diterima oleh kemauan, diterima ke dalam jiwa, itu membawakan kehidupan Yang Tak Terbatas ….
Kehidupan yang diberikan dengan cara yang sama dipertahankan. “Dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4) manusia akan hidup. Pikiran, jiwa, dibangun oleh apa yang menjadi makanannya; dan terserah kita untuk menentukan apa yang akan diberi makan. Tiap-tiap orang memiliki kuasa untuk memilih sendiri topik yang akan mengisi pikiran dan membentuk tabiat-Nya.
Hai orang-orang muda, dalam nama Yesus saya memohon kepada mu yang akan segera saya temui berada di sekeliling takhta Allah, Pelajarilah Alkitabmu. Ini akan membuktikan kepada mu tidak hanya tiang awan di siang hari tetapi juga tiang api di malam hari. Di hadapan mu terbuka sebuah jalan yang mengarah ke atas dan terus ke atas, menawarkan mu untuk maju. Alkitab—engkau tidak tahu nilainya! Ini adalah buku petunjuk untuk pikiran, untuk hati, untuk jiwa, kehendak, dan kehidupan kita. Itu adalah pekabaran Allah untuk mu, dengan gaya yang begitu sederhana sehingga sesuai dengan pemahaman seorang anak kecil.
Alkitab—adalah Kitab yang berharga! -The Faith I Live By, hal. 20