20 Januari 2023

Langit Menceritakannya

Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. Yesaya 40:26.

Buku alam Allah yang agung terbuka untuk kita pelajari, dan dari buku itu kita akan memperoleh gagasan yang lebih agung tentang kebesaran dan kasih serta kemuliaan-Nya yang tiada tertandingi. Dia … akan membuat anak-anak-Nya menghargai karya-karya-Nya, dan senang dengan keindahan yang sederhana dan tenang yang dengannya Dia telah menghiasi rumah duniawi mereka.

Allah memanggil makhluk-makhluk-Nya untuk mengalihkan perhatian mereka dari kebingungan dan keluh kesah di sekitar mereka, pada mengagumi hasil karya-Nya. Benda-benda langit layak untuk direnungkan. Allah telah membuatnya untuk kepentingan manusia, dan saat kita mempelajari karya-karya-Nya, para malaikat Allah akan berada di sisi kita untuk mencerahkan pikiran kita, dan menjaganya dari tipu daya setan.

Pergilah, hai orang-orang muda terkasih, di malam hari, dan lihatlah kemuliaan cakrawala. Pandanglah permata-permata cahaya yang bagaikan emas berharga yang bertatahkan langit. Ada banyak kemuliaan di sana, tetapi jutaan pikiran begitu tumpul sehingga mereka tidak dapat menghargai harta karun ini. Ini adalah bagian kecil dari surga yang digantungkan di depan indra kita untuk bersaksi tentang kemuliaan yang luar biasa di dalamnya.

Kita tidak hanya memandang langit; kita harus merenung-renungkan tentang pekerjaan Allah. Dia ingin kita mempelajari karya-karya tak terhingga, dan dari studi ini, belajar untuk mencintai dan menghormati serta menaati-Nya.

Setiap bintang bersinar yang ditempatkan Allah di langit menaati perintah-Nya, dan memberikan cahayanya dengan takaran yang khas untuk memperindah langit di malam hari; jadi biarlah setiap jiwa yang bertobat menunjukkan ukuran terang yang diberikan kepadanya; dan saat ia bersinar, terangnya akan bertambah-tambah dan menjadi lebih terang. Pancarkanlah terangmu, … curahkan sinarmu yang dipantulkan dari surga. Hai puteri Sion, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Yesaya 60:1. –The Faith I Live By, hal. 26.