Lahir Dari Firman

13 Januari 2023

Lahir dari Firman

Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. 1 Petrus 1:23.

Perubahan hati yang membuat kita menjadi anak-anak Allah di dalam Alkitab disebut sebagai kelahiran. Sekali lagi, ini dibandingkan dengan perkecambahan benih baik yang ditabur oleh petani…. Jadi dari kehidupan alami, ilustrasi diambil, untuk membantu kita lebih memahami kebenaran misterius kehidupan spiritual. Tidak semua kearifan dan keterampilan manusia dapat menghasilkan kehidupan dalam objek terkecil di alam. Hanya melalui hayat yang telah diberikan oleh Allah sendiri, tumbuhan atau hewan dapat hidup. Jadi hanya melalui kehidupan dari Tuhanlah kehidupan rohani dilahirkan di dalam hati manusia.

Ketika kebenaran menjadi prinsip yang tetap dalam kehidupan, jiwa “dilahirkan kembali, bukan dari benih yang dapat binasa, tetapi dari benih yang tidak dapat binasa, oleh firman Allah, yang hidup dan bertahan selama-lamanya.” Kelahiran baru ini adalah hasil dari menerima Kristus sebagai firman Allah. Kemudian oleh Roh Kudus kebenaran ilahi ditekankan ke dalam hati, gagasan baru dibangunkan, dan energi yang sampai sekarang tidak aktif dibangkitkan untuk bekerja sama dengan Allah…. Kristus adalah penyingkap kebenaran kepada dunia. Oleh Dia benih yang tidak dapat binasa—Firman Allah—ditaburkan di dalam hati manusia.

Firman menghancurkan alam, sifat duniawi, dan menanamkan kehidupan baru di dalam Kristus Yesus. Roh Kudus datang ke jiwa sebagai Penghibur. Dengan agen pengubah dari kasih karunia-Nya, gambar Allah direproduksi dalam diri murid; dia menjadi makhluk baru. Cinta menggantikan kebencian, dan hati menerima keserupaan ilahi.

Sejak saat itu Anda bukan milik Anda sendiri; Anda dibawa dengan harga. “kamu telah ditebus …bukan dengan barang yang fana, …, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus …” 1 Petrus 1:18, 19. Melalui perbuatan percaya kepada Allah yang sederhana ini, Roh Kudus telah melahirkan kehidupan baru di hatimu. Engkau sebagai seorang anak yang lahir dari dalam keluarga Allah, dan Dia mengasihimu sebagaimana Dia mengasihi Anak-Nya. –The Faith I Live By, hal. 19

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×