“KUATKAN DAN TEGUHKANLAH HATIMU.”

“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Ulangan 31:6.

“Saudara dan saudari kita, gantinya mencela dan mengkritik, hendaknya memiliki kata-kata yang menguatkan dan memberi semangat untuk berbicara tentang perantaraan Tuhan. Tuhan memanggil mereka untuk menguatkan hati jiwa-jiwa yang sedang memikul beban-beban berat, sebab Tuhan bekerja bersama mereka. Dia memanggil umat-Nya untuk mengenali kekuatan-Nya yang menopang melalui pengantaraan-Nya. Hormatilah Tuhan dengan berusaha sebaik mungkin semampumu untuk membagi-bagikan pengaruh yang sudah semestinya engkau bagikan.
“Jika engkau memiliki kesempatan, berbicaralah kepada para pekerja; ucapkanlah kata-kata yang akan menjadi kekuatan dan inspirasi. Kita tampaknya terlalu tidak peduli dengan satu sama lain. Terlalu sering kita lupa bahwa rekan sekerja kita membutuhkan kekuatan dan dukungan. Pada saat kebingungan ataupun menghadapi beban-beban khusus, pedulilah untuk meneguhkan mereka melalui perhatianmu dan simpatimu. Sementara engkau berusaha membantu mereka dengan doa-doamu, biarlah mereka tahu bahwa engkau memang mendoakan mereka. Kirimkanlah pekabaran Tuhan ini kepada para pekerja-Nya, ‘Kuatkan dan teguhkanlah hatimu.’ Yosua 1:6.” –Testimony Treasures, jilid 3, hal. 173, 174.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah kita perlu bersatu dalam kebenaran?
Bagaimana kita dapat menghormati Tuhan?
Mengapa kita semua tampaknya terlalu tidak peduli dengan satu sama lain?