Kristus di dalam Kita akan Bertemu dengan Kristus di dalam Saudara-Saudara Kita
KRISTUS DI DALAM KITA AKAN BERTEMU DENGAN KRISTUS DALAM SAUDARA-SAUDARA KITA
“Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” Kolose 1:27.
“Saudara-saudara yang dapat bekerja sama dengan harmonis jika mereka mau belajar dari Kristus, melupakan bahwa mereka adalah orang Amerika atau Eropa, Jerman atau Prancis, Swedia, Denmark, atau Norwegia, dan merasa bahwa mereka harus berbaur dengan orang-orang dari bangsa manapun, dengan demikian yang khas dari negara dan bangsanya sendiri akan sirna dan sesuatu yang lain akan menggantikannya.
“Saudara-saudaraku, marilah kita kesampingkan semua ini. Kita tidak berhak untuk menjaga pikiran kita tetap pada diri kita, pada kesukaan-kesukaan dan keinginan-keinginan kita sendiri. Kita tidak boleh berusaha mempertahankan identitas khusus kita sendiri, demikian juga kepribadian, dan kepentingan kita sendiri, yang akan memisahkan kita dari rekan sekerja kita. Kita memang memiliki satu tabiat untuk dipertahankan, tetapi tabiat itu adalah tabiat Kristus. Dengan memiliki tabiat Kristus, kita dapat bersama-sama melaksanakan pekerjaan Tuhan. Kristus di dalam kita akan bertemu dengan Kristus di dalam saudara-saudara kita, dan Roh Kudus akan memberikan kesatuan hati dan perbuatan yang bersaksi kepada dunia bahwa kita adalah anak-anak Allah. Kiranya Tuhan menolong kita untuk mati bagi diri sendiri dan dilahirkan kembali, agar Kristus dapat hidup di dalam kita, sebagai suatu prinsip yang hidup dan aktif, suatu kuasa kekuatan yang akan menjaga kita tetap kudus.” –Testimony Treasures, jilid 3, hal. 385.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Manakah yang lebih penting bagi kita, kebangsaan kita ataukah persatuan kita yang kudus di dalam Kristus?
Apakah yang ingin kita capai sebagai tujuan utama kerohanian kita?
Apakah artinya Kristus di dalam kita?