Kristus Akan Mengenakan Jubah Kebenaran-Nya Yang Murni Kepada Kita
14 November 2022
KRISTUS AKAN MENGENAKAN JUBAH KEBENARAN-NYA YANG MURNI KEPADA KITA
“Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?” Mikha 7:18.
“Musuh akan menggodamu untuk berpikir bahwa engkau telah melakukan hal-hal yang telah memisahkan dirimu dari Allah, dan bahwa Allah tidak lagi mengasihimu, tetapi, Allah kita masih mengasihi kita….
“Berpalinglah dari dirimu sendiri menuju kesempurnaan Kristus. Kita tidak dapat membuat kebenaran untuk diri kita sendiri. Kristus memiliki di tangan-Nya jubah kebenaran yang murni, dan Dia akan mengenakannya kepada kita. Dia akan mengucapkan kata-kata manis pengampunan dan janji. Dia mempersembahkan kepada jiwa kita yang haus sumber air hidup yang dengannya kita dapat disegarkan. Dia meminta kita untuk datang kepada-Nya dengan segala beban kita, dan semua kesedihan kita, dan Dia menyatakan bahwa kita akan menemukan ketenangan….
“Yesus tahu kesalahan masa lalu kita, dan sedia menyatakan pengampunan, dan kita tidak boleh menghina Dia dengan meragukan kasih-Nya. Perasaan bersalah ini harus diletakkan di kaki salib Kalvari. Perasaan berdosa telah meracuni mata air kehidupan dan kebahagiaan sejati. Sekarang Yesus berkata, ‘Serahkan semuanya pada-Ku. Aku akan menanggung dosamu; Aku akan memberimu kedamaian. Buanglah harga dirimu lagi, karena Aku telah membelimu dengan harga darah-Ku sendiri. Kau milikku. Kehendakmu yang lemah akan Ku-kuatkan; penyesalanmu atas dosa akan Ku-jawab.’ Kemudian arahkanlah hatimu yang bersyukur, dangemetar karena ketidakpastian, kepada-Nya dan berpegang pada harapan yang ada di hadapanmu. Allah menerima hatimu yang hancur dan penuh penyesalan, dan memberikan pengampunan yang cuma-cuma kepadamu. Dia menawarkan untuk mengadopsimu ke dalam keluarga-Nya, dengan kasih karunia-Nya untuk membantu kelemahanmu, dan Juruselamat yang terkasih akan menuntunmu selangkah demi selangkah, dan engkau dapat menaruh tanganmu di tangan-Nya dan membiarkan Dia membimbingmu.” –That I May Know Him, hal. 241.