KOTA-KOTA PERLINDUNGAN

Pelajaran Sekolah Sabat
Semester 1 Tahun 2022 (Yesus dalam Nubuat dan Simbol)

Pelajaran – 4
Sabat, 22 Januari 2022

KOTA-KOTA PERLINDUNGAN

“Kota-kota perlindungan yang ditentukan untuk umat Allah pada zaman dahulu adalah simbol dari Perlindungan yang disediakan dan dinyatakan dalam Yesus Kristus. Persembahan yang dibuat oleh Juruselamat kita adalah cukup nilainya untuk menebus dosa seluruh dunia, dan semua orang yang dengan pertobatan dan iman melarikan diri ke Tempat Perlindungan ini, akan menemukan keamanan; di sini mereka akan menemukan kedamaian dari tekanan rasa bersalah yang paling berat, dan kelegaan dari penghukuman yang paling dalam. Melalui korban penebusan Kristus, dan karya pengantaraan-Nya demi kita, maka kita dapat diperdamaikan dengan Allah. Darah Kristus akan terbukti mujarab untuk membasuh noda merah dosa.” –Signs of the Times, 20 Januari 1881.

KOTA-KOTA UNTUK ORANG LEWI
MINGGU
1. Apa yang diberikan orang Israel kepada orang Lewi di wilayah berbagai suku? Berapa banyak dari mereka yang berfungsi sebagai tempat perlindungan?

Bilangan 35:6,7 Mengenai kota-kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu, ialah enam kota perlindungan yang harus kamu berikan, supaya orang pembunuh dapat melarikan diri ke sana; di samping itu haruslah kamu memberikan empat puluh dua kota. 7Segala kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu berjumlah empat puluh delapan kota, semuanya dengan tanah-tanah penggembalaannya.

“Kepada Yosua dan Eliezer, imam besar itu, dan kepala-kepala suku bangsa, tugas untuk membagi-bagi negeri itu telah dipercayakan, dan tempat kedudukan masing-masing suku telah ditentukan melalui undi. Musa sendiri telah menentukan batas-batas negeri itu apabila itu akan dibagi-bagikan di antara suku-suku bangsa itu, pada waktu mereka sudah menguasai Kanaan dan telah menunjuk seorang penghulu dari tiap-tiap suku untuk ikut serta dalam pembagian itu. Suku Lewi, yang sudah diserahkan untuk melayani pekerjaan bait-suci, tidak termasuk dalam pembagian ini, tetapi empat puluh delapan kota di berbagai bagian negeri itu telah ditetapkan kepada suku Lewi sebagai pusaka mereka.” –Patriarchs and Prophets, hal. 511.

SENIN
2. Untuk siapa Tuhan menyediakan perlindungan ini? Mengapa Dia membuat ketentuan khusus ini untuk melestarikan kehidupan manusia?

Bilangan 35:10-12 “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, 11maka haruslah kamu memilih beberapa kota yang menjadi kota-kota perlindungan bagimu, supaya orang pembunuh yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana. 12Kota-kota itu akan menjadi tempat perlindungan bagimu terhadap penuntut balas, supaya pembunuh jangan mati, sebelum ia dihadapkan kepada rapat umat untuk diadili.

“Enam dari antara kota-kota yang telah ditetapkan bagi suku Lewi, tiga pada masing-masing tepi sungai Yarden, ditentukan sebagai kota-kota perlindungan, ke tempat mana seorang pembunuh bisa lari untuk menyelamatkan dirinya.… Persediaan yang penuh belas kasihan ini dianggap perlu oleh adat kebiasaan zaman dulu sehubungan dengan pembalasan secara pribadi, oleh mana hukuman itu diadakan oleh keluarga yang terdekat atau ahli waris daripada yang telah mati itu. Di dalam persoalan-persoalan dimana kesalahan itu telah jelas terbukti, tidaklah perlu untuk menunggu suatu pengadilan oleh penghulu-penghulu. Si pembalas boleh mengejar sendiri penjahat itu ke mana saja, dan membunuhnya dimana saja ia menemukannya. Ketika itu, Tuhan melihat belumlah tepat untuk menghilangkan sama sekali adat kebiasaan ini pada saat itu, tetapi Ia telah mengadakan satu jalan untuk memastikan keselamatan bagi orang-orang yang telah melakukan pembunuhan dengan tidak sengaja.” –Patriarchs and Prophets, hal. 515.

KETENTUAN BAGI PEMBUNUH MANUSIA
SELASA
3. Contoh Apakah yang Alkitab berikan tentang pembunuhan yang tidak disengaja? Apa yang perlu dilakukan buronan itu untuk menghindari balas dendam?

Ulangan 19:4-6,10 Inilah ketentuan mengenai pembunuh yang melarikan diri ke sana dan boleh tinggal hidup: apabila ia membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak membenci dia sebelumnya, 5misalnya apabila seseorang pergi ke hutan dengan temannya untuk membelah kayu, ketika tangannya mengayunkan kapak untuk menebang pohon kayu, mata kapak terlucut dari gagangnya, lalu mengenai temannya sehingga mati, maka ia boleh melarikan diri ke salah satu kota itu dan tinggal hidup. 6Maksudnya supaya jangan penuntut tebusan darah sementara hatinya panas dapat mengejar pembunuh itu, karena jauhnya perjalanan, menangkapnya dan membunuhnya, padahal pembunuh itu tidak patut mendapat hukuman mati, karena ia tidak membenci dia sebelumnya… 10supaya jangan tercurah darah orang yang tidak bersalah di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milikmu dan hutang darah melekat kepadamu.

“Ia yang melarikan diri ke kota perlindungan itu tidak boleh berlambatan. Keluarga dan pekerjaan harus ditinggalkan di belakang. Tidak ada waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang yang dikasihinya. Hidupnya terancam, dan segala kepentingan yang lainnya harus dikorbankan untuk satu maksud,—tiba di tempat yang aman. Rasa letih dilupakan, kesulitan-kesulitan tidak dipedulikan. Orang yang mencari perlindungan itu tidak akan melambatkan langkahnya sampai ia tiba di dalam tembok kota itu.” –Patriarchs and Prophets, hal. 517.

RABU
4. Karena wilayah negeri itu terbagi oleh Sungai Yordan, maka dimanakah letak kota-kota khusus itu?

Bilangan 35:13-15 Dan kota-kota yang kamu tentukan itu haruslah enam buah kota perlindungan bagimu. 14Tiga kota harus kamu tentukan di seberang sungai Yordan sini dan tiga kota harus kamu tentukan di tanah Kanaan; semuanya kota-kota perlindungan. 15Keenam kota itu haruslah menjadi tempat perlindungan bagi orang Israel dan bagi orang asing dan pendatang di tengah-tengahmu, supaya setiap orang yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana.

“Kota-kota perlindungan itu ditempatkan sedemikian rupa sehingga berada dalam jarak setengah hari perjalanan dari setiap bagian negeri itu. Jalan-jalan yang menuju ke kota-kota itu senantiasa terpelihara dengan baik; di sepanjang jalan itu, tanda-tanda petunjuk didirikan dengan bertuliskan kata “Perlindungan” dalam huruf-huruf yang amat jelas terbaca, sehingga orang yang sedang melarikan diri tidak akan dilambatkan sedikitpun….
“Orang yang berdosa terbuka kepada kematian yang kekal, sampai ia memperoleh satu tempat perlindungan di dalam Kristus; dan sebagaimana sikap bermalas-malas dan tidak peduli dapat menghilangkan satu-satunya kesempatan untuk hidup, demikian pula sikap berlambatan serta acuh tak acuh dapat membinasakan jiwa. Setan, musuh besar itu, ada di belakang, setiap pelanggar hukum Allah yang suci, dan ia yang tidak menyadari adanya bahaya, dan tidak mencari naungan dari perlindungan yang kekal itu dengan sungguh-sungguh, akan menjadi mangsa si pembinasa itu.” –Patriarchs and Prophets, hal. 515, 517.

DIADILI OLEH YANG BERWENANG
KAMIS
5. Pemeriksaan apa yang dilakukan bagi si pembunuh sebelum dia diizinkan untuk tinggal di kota itu dan mendapatkan perlindungan?

Bilangan 35:23-25 atau dengan kurang ingat menjatuhkan kepada orang itu sesuatu batu yang mungkin menyebabkan matinya seseorang, sehingga orang itu mati, sedangkan dia tidak merasa bermusuh dengan orang itu dan juga tidak mengikhtiarkan celakanya, 24maka haruslah rapat umat mengadili antara orang yang membunuh itu dan penuntut darah, menurut hukum-hukum ini, 25dan haruslah rapat umat membebaskan pembunuh dari tangan penuntut darah, dan haruslah rapat umat mengembalikan dia ke kota perlindungan, ke tempat ia telah melarikan diri; di situlah ia harus tinggal sampai matinya imam besar yang telah diurapi dengan minyak yang kudus.
Yosua 20:4, 5 Apabila ia melarikan diri ke salah satu kota tadi, maka haruslah ia tinggal berdiri di depan pintu gerbang kota dan memberitahukan perkaranya kepada para tua-tua kota. Mereka harus menerima dia dalam kota itu dan memberikan tempat kepadanya, dan ia akan diam pada mereka. 5Apabila penuntut tebusan darah itu mengejar dia, pembunuh itu tidak akan diserahkan mereka ke dalam tangannya, sebab ia telah membunuh sesamanya manusia dengan tidak ada niat lebih dahulu, dan dengan tidak menaruh benci kepadanya lebih dahulu.

“Setiap orang — baik orang Ibrani, orang asing, atau pendatang — dapat memperoleh keuntungan dari kesempatan ini. Tetapi sementara orang yang tidak bersalah tidak boleh dibunuh dengan kejam, orang yang bersalah tidak akan terlepas dari hukuman. Perkara orang-orang yang mencari perlindungan haruslah diadili secara adil oleh pemimpin-pemimpin yang sepantasnya, dan hanya apabila orang itu benar-benar didapati tidak bersalah karena telah membunuh dengan tidak sengaja, maka ia dapat dilindungi di dalam kota perlindungan itu. Orang yang bersalah harus diserahkan kepada si pembalas. Dan orang-orang yang berhak untuk mendapat perlindungan itu hanya dapat memperolehnya dengan syarat bahwa ia tetap tinggal di dalam kota perlindungan yang telah ditetapkan itu. Kalau seseorang berjalan keluar dari batas-batas yang telah ditentukan, dan ia ditemukan oleh si pembalas itu, maka hidupnya akan membayar hukuman akibat pelanggarannya terhadap jalan yang telah disediakan oleh Tuhan. Namun demikian, ketika imam besar mati, semua orang yang telah mencari perlindungan di dalam kota-kota perlindungan itu memperoleh kebebasan untuk kembali ke tanah pusaka mereka.” –Patriarchs and Prophets, hal. 515, 516.

JUMAT
6. Persyaratan ketat apa yang harus dipenuhi si pembunuh agar tidak membahayakan dirinya sendiri?

Bilangan 35:26, 27 Tetapi jika terjadi bahwa pembunuh itu keluar dari batas kota perlindungan, tempat ia melarikan diri, 27dan penuntut darah mendapat dia di luar batas kota perlindungannya, dan penuntut darah membunuh pembunuh itu, maka tidaklah ia berhutang darah,

“Orang tahanan yang kapanpun saja pergi keluar dari kota perlindungan itu akan dibiarkan bila ditemukan oleh si pembalas darah itu. Dengan demikian orang banyak itu diajar untuk bertaut kepada jalan yang telah ditetapkan demi keselamatan mereka oleh hikmat yang tidak terbatas itu. Demikian pula, tidaklah cukup bahwa orang berdosa untuk sekedar percaya di dalam Kristus untuk memperoleh keampunan dari dosa; ia harus tinggal di dalam DIa, oleh iman dan penurutan. ‘Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.’ Ibrani 10:26, 27.” –Patriarchs and Prophets, hal. 517.

SIMBOL PERLINDUNGAN YANG DISEDIAKAN DALAM KRISTUS
SABAT
7. Hanya kapan pelaku akan bebas untuk kembali ke rumah mereka? Siapakah Dia yang dilambangkan oleh kota-kota perlindungan itu?

Bilangan 35:28 sebab pembunuh itu wajib tinggal di kota perlindungan sampai matinya imam besar, tetapi sesudah matinya imam besar bolehlah pembunuh itu kembali ke tanah kepunyaannya sendiri.
Yosua 20: Ia harus tetap diam di kota itu sampai ia dihadapkan kepada rapat jemaah untuk diadili, sampai imam besar yang ada pada waktu itu mati. Maka barulah pembunuh itu boleh pulang ke kotanya dan ke rumahnya, ke kota dari mana ia melarikan diri.

“Kota-kota perlindungan yang telah ditetapkan bagi umat Allah pada zaman dulu adalah satu lambang dari perlindungan yang disediakan di dalam Kristus. Juruselamat yang penuh belas kasihan yang samalah yang telah menetapkan kota-kota perlindungan yang sementara itu, oleh menumpahkan darahNya sendiri, Dia telah menyediakan bagi pelanggar-pelanggar hukum Allah, satu tempat berlindung yang pasti, ke kota mana mereka bisa melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari kematian yang kedua. Tidak ada kuasa yang dapat merebut dari tanganNya, jiwa-jiwa yang telah berlindung kepadaNya untuk memperoleh keampunan. ‘Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.’ ‘Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela (mengadakan pengantaraan) bagi kita;’ supaya ‘kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.’ Roma 8:1, 34; Ibrani 6:18.” –Patriarchs and Prophets, hal. 516, 517.

UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN
“Di dalam persidangan suatu perkara pembunuhan, orang yang tertuduh tidak dihukum atas kesaksian seorang saksi, sekalipun bukti yang berhubungan dengan itu cukup kuat terhadap dirinya. Perintah Allah adalah, ‘Setiap orang yang telah membunuh seseorang haruslah dibunuh sebagai pembunuh menurut keterangan saksi-saksi, tetapi kalau hanya satu orang saksi saja tidak cukup untuk memberi keterangan terhadap seseorang dalam perkara hukuman mati.’ Bilangan 35:30. Kristuslah yang telah memberikan kepada Musa perintah-perintah ini bagi Israel, dan ketika secara pribadi Ia hidup bersama-sama dengan murid-muridNya di atas bumi ini, ketika Dia mengajarkan bagaimana caranya memperlakukan orang yang bersalah, Guru Besar itu mengulangi kembali pelajaran bahwa kesaksian satu orang tidak bisa membebaskan atau menghukum seseorang. Pandangan atau pendapat satu orang tidak akan dapat menyelesaikan satu persoalan persengketaan. Di dalam segala perkara ini, dua orang atau lebih harus diikut-sertakan, dan bersama-sama mereka harus memikul tanggung jawab, ’supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.’ Matius 18:16.” –Patriarchs and Prophets, hal. 516.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×