Kitab Yang Bertahan Selama-Lamanya

9 Januari 2023

Kitab Yang Bertahan Selama-Lamanya

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Matius 24:35.

Dia [Kristus] menunjuk kepada Alkitab sebagai otoritas yang tidak diragukan lagi, dan kita harus melakukan hal yang sama. Alkitab harus disajikan sebagai firman Allah yang tak terbatas, sebagai akhir dari semua pertentangan dan dasar dari semua iman.

Voltaire yang kafir pernah membual dengan kesombongan: “Saya lelah mendengar orang mengulang-ulangi bahwa ada dua belas orang mendirikan agama Kristen. Saya akan membuktikan bahwa satu orang saja sudah cukup untuk menggulingkannya.” … Jutaan telah bergabung dalam perang melawan Alkitab. Tetapi bukannya kehancuran, di mana dulunya hanya ada serratus eksemplar di masa Voltaire, maka sekarang ada sepuluh ribu, ya, bahkan seratus ribu eksemplar Kitab Tuhan itu. Seorang pembaharu yang mula-mula gereja Kristen menyatakan, “Alkitab adalah landasan dan batu penjuru yang telah melemahkan banyak palu.” Sementara Firman Allah menyatakan, “Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah.” Yesaya 54:17.

Pada saat ini, sebelum krisis besar yang terakhir, sebagaimana yang terjadi sebelum kehancuran dunia yang pertama, manusia sedang larut dalam kesenangan dan pengejaran nafsu indrawinya. Terpikat dengan yang terlihat dan fana, mereka telah kehilangan pandangan akan hal yang tak terlihat dan yang kekal. Untuk hal-hal yang dapat binasa, mereka rela mengorbankan kekayaan yang tidak dapat binasa…. Dari kisah tentang kebangkitan dan kejatuhan bangsa-bangsa seperti yang dijelaskan di halaman-halaman Kitab Suci, mereka perlu belajar betapa tidak berharganya kemuliaan lahiriah dan duniawi belaka.

Firman Allah adalah satu-satunya hal yang kasat mata manusia di dunia ini yang bernilai kekal. Itu adalah dasar yang pasti. “Langit dan bumi akan berlalu,” kata Yesus, “tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”

“Tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.” “Perbuatan tangan-Nya adalah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.” Yesaya 40:8; Mazmur 111:7, 8. Apa pun yang dibangun di atas kekuasaan manusia akan diruntuhkan; tetapi apa yang didirikan di atas batu karang dari Firman Allah yang tidak dapat diubah dan akan bertahan selama-lamanya. –The Faith I Live By, hal. 15

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×