Kita Tidak Perlu Menyimpan Catatan Kesulitan-Kesulitan Kita
25 Juli 2022
KITA TIDAK PERLU MENYIMPAN CATATAN KESULITAN-KESULITAN KITA
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1 Korintus 10: 13.
“Selama kita berada di dunia, kita akan berhadapan dengan pengaruh-pengaruh yang merugikan. Akan ada provokasi-provokasi untuk menguji kesabaran kita; dan dengan menghadapinya dalam semangat yang benar, maka kasih karunia Kekristenan kita akan dikembangkan. Jika Kristus tinggal di dalam kita, maka kita akan menjadi sabar, baik hati, dan tabah, serta ceria di tengah segala keresahan dan kejengkelan. Hari demi hari dan tahun demi tahun kita akan menaklukkan diri kita, dan tumbuh menjadi patriot yang mulia. Ini adalah tugas yang telah diberikan kepada kita; tetapi itu tidak dapat dicapai tanpa adanya pertolongan dari Yesus, serta ketetapan hati yang tegas, tujuan yang teguh, kewaspadaan yang terus-menerus, dan doa yang tiada henti-hentinya. Masing-masing kita memiliki pertempuran pribadi untuk diperjuangkan. Bahkan Tuhan tidak akan merubah akhlak kita menjadi mulia atau hidup kita menjadi berguna, kecuali bila kita telah menjadi rekan kerja dengan-Nya. Orang-orang yang menolak perjuangan ini akan kehilangan kekuatan dan sukacita kemenangan.
“Kita tidak perlu menyimpan catatan pencobaan dan kesulitan, kepedihan dan duka kita sendiri. Semua hal ini telah tertulis di dalam kitab di sorga, dan sorga akan menjaganya. Sementara kita menghitung hal-hal yang tidak menyenangkan, maka banyak hal yang menyenangkan untuk direnungkan malah berlalu dari ingatan, seperti kebaikan belas kasih Tuhan yang mengelilingi kita setiap saat dan kasih-Nya dalam menyerahkan Anak-Nya untuk mati bagi kita yang membuat para malaikat kagum. Jika sebagai pekerja bagi Kristus engkau merasa bahwa engkau memiliki kesulitan dan pencobaan yang lebih besar daripada yang dialami orang lain, ingatlah bahwa ada kedamaian bagimu yang tidak akan diketahui oleh barangsiapa yang menghindari beban ini.” –The Ministry of Healing, hal. 487.