Kita Harus Menjadi Seperti Dia
15 Desember 2022
KITA HARUS MENJADI SEPERTI DIA
“Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.” Kolose 3:4.
Yesus, Sang Penebus dunia, mengenal semua anak-anak-Nya dengan nama mereka masing-masing, dan pada mereka yang percaya akan dinyatakan kemuliaan Allah …. Barangsiapa yang telah memandang pada Yesus akan diubahkan menjadi serupa dengan gambar-Nya, dan menjadi satu dengan sifat-Nya, dan kemuliaan Allah yang bersinar di wajah Yesus, akan tercermin dalam kehidupan para pengikut-Nya. Semakin banyak seseorang yang mengaku Kristen diubahkan dari kemuliaan kepada kemuliaan…. Semakin banyak dia memandang kepada Kristus, semakin dia mengasihii dan rindu untuk memandang dan memandang-Nya lagi, dan semakin terang dan kasih dan kemuliaan yang dia lihat di dalam Kristus, maka semakin bertambah-tambahlah terangnya. ….
Melalui iman mata rohani disanggupkan untuk melihat kemuliaan Yesus. Kemuliaan ini tersembunyi sampai Allah memberikan terang kebenaran rohani-Nya, karena mata akal manusia memang tidak dapat melihatnya. Kemuliaan dan misteri Kristus tetap tidak dapat dipahami, diselimuti oleh kecemerlangannya yang tiada bandingannya, sampai Allah telah memancarkan maknanya di hadapan jiwa…. Dengan iman jiwa menangkap terang ilahi dari Yesus. Kita pun akan melihat pesona tiada tara dalam kemurnian dan kerendahan hati-Nya, penyangkalan diri-Nya, dan pengorbanan-Nya yang luar biasa untuk menyelamatkan manusia yang jatuh. Perenungan akan Kristus menuntun manusia untuk menempatkan penilaian yang tepat pada dirinya sendiri…. Terbukanya kemungkinan untuk menjadi seperti Yesus, yang ia kasihi dan puja, mengilhami di dalam dirinya bahwa iman yang bekerja dengan kasih dan menyucikan hati….
Tuhan akan datang dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Semua yang telah menjadikan Kristus perlindungan mereka akan memantulkan gambar-Nya, dan mereka akan menjadi seperti Dia, karena mereka akan melihat Dia sebagaimana adanya. Mereka harus dipersembahkan kepada-Nya tanpa “cacat, atau kerut, atau yang serupa itu” (Efesus 5:27). –That I May Know Him, hal. 61.