Kita Harus Memilih
6 Oktober 2022
KITA HARUS MEMILIH
“… Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” Yosua 24:15.
“Kehendak ataupun kemauan adalah kekuatan yang mengatur dan mengendalikan dalam sifat manusia. Jika kehendak diatur dengan benar, maka segenap hidup akan berada di bawah kekuasaannya. Kehendak bukanlah selera atau kecenderungan, tetapi itu adalah pilihan, kuasa memutuskan, kuasa raja, yang bekerja dalam diri anak-anak manusia untuk memilih ketaatan kepada Allah atau ketidaktaatan.
“Engkau akan berada dalam bahaya terus-menerus sampai engkau memahami kekuatan sebenarnya dari kehendak atau kemauanmu. Engkau mungkin saja sudah mengaku percaya dan telah mengikrarkan perjanjianmu, tetapi janji dan imanmu tidak akan ada artinya sampai engkau menaruh kehendakmu di sisi yang benar. Jika engkau mau melewati pertarungan iman dengan segenap kekuatan kemauanmu, maka tidak diragukan lagi bahwa engkau akan menang. …
“Tuhan telah memberi kita kekuatan untuk memilih; kekuatan ini adalah milik kita yang harus kita latih. Kita tidak dapat mengubah hati kita, mengendalikan pikiran kita, dorongan hati kita, dan kasih sayang kita. Kita juga tidak dapat membuat diri kita menjadi murni, dan layak untuk melayani Tuhan. Tetapi kita dapat memilih untuk melayani Tuhan, dan kita dapat menyerahkan kehendak kita kepada-Nya; maka, Dialah yang akan mengerjakan di dalam kita kemauan ataupun kehendak dan perbuatan kita menurut kerelaan-Nya. Dengan demikian seluruh sifat kita akan dibawa untuk berada di bawah kendali Kristus.
“Melalui latihan kehendak yang benar, segala perubahan dapat dibuat dalam hidup. Dengan menyerahkan kehendak kita kepada Kristus, berarti kita menyatukan diri kita dengan kuasa ilahi. Kita menerima kekuatan dari atas untuk menahan kita tetap teguh. Kehidupan yang murni dan mulia, kehidupan yang menang atas selera dan nafsu, adalah mungkin untuk dicapai bagi siapa saja yang mau menyatukan kehendak manusianya yang lemah dan goyah dengan kehendak Tuhan yang mahakuasa dan tak tergoyahkan.” –Temperance, hal. 113, 112.