KETIKA KEDUANYA DIGABUNGKAN

“Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” Lukas 15:8-10.

“Satu jiwa memiliki nilai yang sungguh tiada terkira mahalnya; karena Kalvari berbicara nilainya. Satu jiwa, dimenangkan oleh kebenaran, akan menjadi alat dalam memenangkan orang lain, dan akan ada hasil berkat dan keselamatan yang terus bertambah-tambah. Pekerjaanmu dapat mencapai kebaikan yang lebih nyata daripada pertemuan pada umumnya, jika pertemuan-pertemuan itu kurang dalam upaya-upaya pribadi. Ketika keduanya digabungkan, dengan berkat Tuhan, pekerjaan yang lebih sempurna dan menyeluruh dapat terlaksana; tetapi jika kita hanya dapat menyelesaikan satu bagiannya saja, maka hendaknya menjadi pekerjaan individu untuk membuka Kitab Suci dalam rumah tangga, membuat permohonan-permohonan pribadi, dan berbicara akrab dengan anggota keluarga, bukan tentang hal-hal yang remeh atau yang kurang penting, melainkan tentang tema-tema besar dari penebusan. Biarkan mereka melihat bahwa hatimu mengutamakan keselamatan jiwa-jiwa.” –Christian Service, hal. 121.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Mengapa satu jiwa bernilai tiada terkira?
Akankah usaha-usaha pribadimu yang diilhami Allah kebaikan yang lebih berhasil daripada sekedar pertemuan-pertemuan biasa saja?
Apakah yang menjadi hasil dari usaha-usaha pribadi bagi keselamatan jiwa-jiwa yang melibatkan seluruh anggota jemaat?