Kesempurnaan Tabiat Melalui Kuasa Kristus

10 Oktober 2022

KESEMPURNAAN TABIAT MELALUI KUASA KRISTUS

 

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” Matius 5:48.

 

“Juruselamat kita tidak membutuhkan kemustahilan jiwa mana pun. Dia tidak mengharapkan apa pun dari murid-murid-Nya bahwa Dia tidak bersedia memberi mereka rahmat dan kekuatan untuk melakukannya. Dia tidak akan menyuruh mereka untuk menjadi sempurna jika atas perintah-Nya dia tidak memiliki segala kesempurnaan kasih karunia untuk diberikan kepada orang-orang yang kepadanya Dia hendak menganugerahkan hak istimewa yang begitu tinggi dan suci. Dia telah meyakinkan kita bahwa Dia sangat bersedia memberikan Roh Kudus kepada barangsiapa yang meminta kepada-Nya lebih dari orang tua yang sedia memberikan hadiah yang baik kepada anak-anak mereka.

“Pekerjaan kita adalah berusaha untuk mencapai dalam kesempurnaan lingkup tindakan kita  sebagaimana yang dicapai Kristus dalam hidup-Nya di bumi dalam setiap fase tabiat. Dia adalah teladan kita. Dalam segala hal kita harus berusaha untuk menghormati Tuhan dalam tabiat. Bila hari demi hari kita malah menjauhi persyaratan-persyaratan ilahi ini, maka kita sedang membahayakan keselamatan jiwa kita. Kita perlu memahami dan menghargai hak istimewa yang diberikan Kristus kepada kita, dan menunjukkan tekad kita untuk mencapai standar tertinggi. Kita harus sepenuhnya bergantung pada kuasa yang telah Dia janjikan untuk diberikan kepada kita.” –That I May Know Him, hal. 130.

Tuhan akan menghormati dan meninggikan tiap-tiap jiwa yang tulus dan besungguh-sungguh hati, yang berusaha berjalan di hadapan-Nya dalam kesempurnaan kasih karunia Kristus. Dia tidak akan pernah meninggalkan atau mengabaikan satupun jiwa yang rendah hati dan yang gemetar. Maukah kita percaya bahwa Dia akan bekerja di dalam hati kita? bahwa jika kita mengizinkan Dia untuk melakukannya, Dia akan membuat kita menjadi murni dan kudus, dengan kasih karunia-Nya yang berlimpah-limpah demi membuat kita memenuhi syarat untuk menjadi pekerja bersama-sama dengan Dia? Dapatkah kita dengan pengertian yang tajam dan disucikan menghargai kekuatan janji-janji-Nya, dan menerimanya, bukan karena kita layak, tetapi karena dengan iman yang hidup sehingga kita mengklaim kebenaran Kristus?” –God’s Amazing Grace, hal. 126.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×