Kerjasama Manusia

21 Agustus 2022

KERJASAMA MANUSIA

Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Filipi 2:13.

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.’ (Wahyu 3:20). Demikianlah Penebus dunia menggambarkan pekerjaan Roh Kudus di dalam hati manusia. Agen manusia yang hidup, dengan perbuatan imannya sendiri, menempatkan dirinya di tangan Tuhan agar Dia mengerjakan di dalam dia kemauan-Nya yang baik pada waktu-Nya. Harus ada latihan iman yang terus-menerus untuk dapat berada di dalam Kristus dan tetap di dalam Kristus, tinggal dengan iman di dalam Dia.

“Ini adalah proses pelatihan, disiplin pikiran dan hati yang terus-menerus, bahwa Kristus akan mengerjakan pekerjaan-Nya yang besar di dalam hati manusia. Diri, yakni diri alamiah yang lama, harus mati, dan kehendak Kristus menjadi kehendak kita, jalan-Nya menjadi jalan kita, dan agen manusia dengan segenap hati, pikiran, dan kecerdasannya, menjadi alat di tangan Allah untuk tidak lagi mengerjakan kejahatan melainkan kebenaran Kristus….

“Dalam pengaturan ilahi, Allah tidak melakukan apa pun tanpa kerja sama manusia. Dia tidak memaksakan kehendak siapa pun. Itu harus diberikan sepenuhnya kepada Tuhan, jika tidak Tuhan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan ilahi-Nya yang akan Dia lakukan melalui hak pilihan manusia. Yesus menyatakan bahwa di tempat tertentu Ia tidak dapat melakukan banyak mujizat di antara orang-orang karena ketidakpercayaan mereka. Dia ingin melakukan bagi mereka di tempat itu apa yang Dia tahu bahwa mereka perlu melakukannya, tetapi Dia tidak bisa karena ketidakpercayaan mereka menghalangi jalan. Tukang tembikar tidak dapat membuat dan membentuk menjadi indah bejana yang belum pernah ditaruh di tangannya. Kehidupan Kristen adalah penyerahan diri tiap-tiap hari, penaklukkan, dan kemenangan yang terus-menerus, memperoleh kemenangan baru tiap-tiap hari. Ini adalah pertumbuhan menjadi seperti Kristus, membentuk kehidupan menjadi serupa dengan Model ilahi…” –That I May Know Him, hal. 55.

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×