KERAJAAN MESIAS
Pelajaran Sekolah Sabat Tahun 2022 Semester Pertama (Yesus dalam Nubuat dan Simbol)
PELAJARAN – 25
Sabat, 18 Juni 2022
KERAJAAN MESIAS
“Kristus …lapar akan simpati dan kerja sama, agar kerajaan-Nya dapat meluas dan menjangkau seluruh dunia. Bumi ini adalah milik-Nya yang telah ditebus-Nya, dan Dia rindu agar manusia dimerdekakan, dikuduskan, dan disucikan. Dia ‘yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia.’ Ibrani 12:2. Pengembaran-Nya di bumi ini telah dihibur oleh pemikiran bahwa Dia tidak akan sia-sia segala kesulitan yang dihadapi-Nya, tetapi akan memenangkan manusia untuk berbalik kembali kepada kesetiaan kepada Allah. Dan masih ada kemenangan yang harus dicapai melalui darah yang dicurahkan bagi dunia, yang akan membawa kemuliaan kekal bagi Allah dan Anak Domba. Bangsa-bangsa yang tadinya kafir akan menjadi warisan-Nya, dan bagian-bagian bumi yang paling ujung akan menjadi milik-Nya. Kristus akan melihat penderitaan jiwa-Nya, dan dipuaskan. Lihat Yesaya 53:11.” –Gospel Workers, hal. 28.
MINGGU
1. Bagaimanakah Pemazmur menggambarkan kondisi kegemparan yang ada di antara para penduduk dan penguasa dunia ini?
Mazmur 2:1; 21:12; 46:6 Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? … 21:12Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya… 46:6Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.
“Tuhan itu baik, dan sangat terpuji. Belas kasihan-Nya telah dianugerahkan secara cuma-cuma kepada kita. Dia telah mengelilingi kita dengan tanda kasih-Nya. Orang-orang kafir mungkin marah dan membayangkan hal-hal yang sia-sia, tetapi Tuhan tidak dapat diubah. Dia telah menjadikan kekuatan bukit-bukit yang kekal menjadi tempat peristirahatan yang aman bagi umat-Nya. Dia telah mempersiapkan gunung-gunung dan gua-gua untuk anak-anak-Nya yang tertindas dan teraniaya. Kita pun dapat bernyanyi, ‘Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan kita di saat pencobaan.’ Dia yang menjadikan gunung-gunung menjulang tinggi, dan bukit-bukit yang berabad-abad – kepada-Nya kita boleh memandang.” –This Day with God, hal. 24.
SENIN
PERLAWANAN KEPADA ALLAH DAN DIA YANG DIURAPI-NYA
2. Terhadap siapakah dunia ini memberontak dan dengan siapa mereka bersekongkol? Siapakah Dia “Yang Diurapi-Nya”?
Mazmur 2:2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya.
Kisah 4:25-28 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? 26Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. 27Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi, 28untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
“Begitulah, sungguh lemah permufakatan dan rencana manusia. Para pembunuh ini hanya sedikit menyadari bahwa usaha mereka sesungguhnya tidak berguna. Tetapi oleh perbuatan mereka Allah justru dimuliakan. Justru usaha-usaha yang diadakan untuk mencegah Kebangkitan Kristus merupakan alasan yang paling meyakinkan dalam buktinya. Lebih besar jumlah serdadu-serdadu yang ditempatkan di sekeliling kubur, lebih kuat pula kesaksian bahwa Ia benar telah bangkit. Beratus-ratus tahun sebelum kematian Kristus, Roh Kudus telah menyatakan dengan perantaraan penulis Mazmur, ‘Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan Tuhan dan yang diurapi-Nya…. Dia, yang bersemayam di surga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.’ Mazmur 2:1-4. Para pengawal Roma dan senjata Roma tidak berkuasa menahan Tuhan kehidupan itu tetap berada di dalam kubur. Saat kelepasan-Nya sudahlah dekat. –The Desire of Ages, hal. 778.
SELASA
3. Apakah niat yang disengaja para penguasa terhadap ketentuan dan perbuatan Tuhan?
Mazmur 2:3 “Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!”
Yeremia 5:5 Baiklah aku pergi kepada orang-orang besar, dan berbicara kepada mereka, sebab merekalah yang mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.” Tetapi merekapun semuanya telah mematahkan kuk, telah memutuskan tali-tali pengikat.
“Manusia yang hatinya jahat merencanakan kejahatan, seolah-olah tidak ada Pimpinan Allah yang mengendalikan untuk menghalangi rencana mereka itu; tetapi ‘Dia, yang bersemayam di surga, tertawa; TUHAN mengolok-olok mereka.’ Mazmur 2:4. TUHAN berkata, ‘Mereka tidak mau menerima nasihat-Ku, tetapi menolak segala teguran-Ku, maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dah menjadi kenyang oleh rencana mereka. Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.’ Amsal 1:30-32.” –Patriarchs and Prophets, hal. 739.
RABU
ALLAH AKAN MENEGUHKAN KEDAULATAN-NYA
4. Pada waktu-Nya, bagaimana Tuhan akan berurusan dengan mereka yang masih terus merencanakan penyerangan melawan-Nya? Meskipun ditentang oleh orang-orang kafir, siapakah yang telah Tuhan tetapkan sebagai Raja di Sion, gunung-Nya yang kudus?
Mazmur 2:4-6 Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka. 5Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: 6″Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!”
Yesaya 40:15-17 Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya. 16Libanon tidak mencukupi bagi kayu api dan margasatwanya tidak mencukupi bagi korban bakaran. 17Segala bangsa seperti tidak ada di hadapan-Nya mereka dianggap-Nya hampa dan sia-sia saja.
“Bagaimana Tuhan dan malaikat-malaikat kudus-Nya harus melihat semua persiapan itu untuk menjaga tubuh Penebus dunia! Betapa lemah dan bodohnya upaya itu! Kata-kata pemazmur menggambarkan adegan ini: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya: “Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!” Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.’ (Mazmur 2:1-4). Para serdadu Romawi dan persenjataan mereka tidak berdaya untuk mengurung Tuhan kehidupan tetap diam di dalam kubur yang sempit itu. Kristus telah menyatakan bahwa Dia memiliki kuasa untuk menyerahkan nyawa-Nya dan kemudian mengambilnya kembali. Saat kemenangan-Nya sudah dekat.” –The Spirit of Prophecy, hal. 179, 180.
KAMIS
5. Apakah Raja sejati mengenakan kekuatan besar dunia seperti halnya penguasa duniawi, atau apakah Dia Makhluk ilahi?
Mazmur 2:7; 110:1, 2; 20:2 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini… 110:1Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.” 2Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!… 20:2Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong-Nya engkau dari Sion.
“‘Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu,’ (Kisah 13:32) … dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam Mazmur 2:7 ‘Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada harj ini.’ ‘Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan la tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Allah dalam firman ini: Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud. Sebab itu Ia mengatakan dalam Mazmur yang lain, bahwa Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudusmu melihat kebinasaan.’ (Kisah 13:34, 35).” –Testimonies for the Church, jilid 5, hal. 316.
JUMAT
SUDAH DEKAT HARI PERHITUNGAN DAN PEMBALASAN
6. Apakah yang akan terjadi atas orang fasik dan pemberontak yang tetap melakukan kejahatan? Kapan ini akan terjadi?
Mazmur 2:8,9 Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk.”
Yesaya 60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.
Wahyu 19:11,15 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
“Tuhan telah berfirman, ‘Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku.’ (1 Tawarikh 16:22). Manusia telah memberikan kesaksian palsu melawan orang-orang pilihan Tuhan. Mereka telah melukai sekujur badan orang-orang pilihan itu dengan belenggu, dan bahkan membakarnya di tiang. Tuhan akan membalaskan dendam anak-anak-Nya. Sebanding dengan apa yang manusia yang telah lakukan menurut roh dan tujuan Setan dalam menyebabkan penderitaan bagi manusia, demikian pula mereka akan menderita. Demikianlah orang-orang yang telah melakukan segala daya mereka untuk memaksa manusia melanggar hukum yang telah Allah perintahkan untuk dipatuhi semua orang, akan binasa. [Mengutip Wahyu 19:11-16].
“Tidak lama lagi akan tampaklah di sebelah timur suatu awan hitam yang kecil kira-kira setengah kepalan tangan besamya. Itulah awan yang mengelilingi Juruselamat, yang tampak dari jauh kelihatannya seperti diselubungi oleh kegelapan… Yesus mengendarainya bagaikan seorang penakluk yang berkuasa. ‘Seorang yang penuh kesengsaraan’ itu sekarang tidak datang untuk meminum cawan pahit penderitaan dan yang memalukan; melainkan, Ia yang telah menang di sorga dan di bumi itu datang untuk menghakimi yang hidup dan yang mati.” –The Great Controversy, hal. 641.
SABAT
7. Seruan pengasihan apakah yang Tuhan arahkan tidak hanya kepada orang-orang biasa tetapi juga kepada para penguasa dan raja-raja? Pengalaman indah apa yang akan dibuat oleh semua orang yang mau mendengar dan menerima undangan kasih-Nya?
Mazmur 2:10-12; 100:2-5 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! 11Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, 12supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung (percaya) pada-Nya! … 100:2Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! 3Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. 4Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! 5Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya (kebenaran-Nya) tetap turun-temurun.
“Sebelum manusia dapat menjadi bagian dari kerajaan Kristus, maka tabiatnya harus terlebih dahulu dibersihkan dari dosa dan disucikan oleh kasih karunia Kristus…. Kristus rindu untuk menyatakan kasih karunia-Nya…. Dia telah datang untuk mendirikan kerajaan kebenaran, dan Dia tidak akan dapat diperjualbelikan; Dia tidak akan pernah meninggalkan tujuan-Nya. Bumi ini adalah warisan yang telah ditebus-Nya, dan Dia ingin manusia dapat merdeka dan murni dan kudus…. Meskipun Setan bekerja melalui sarana manusia untuk menghalangi tujuan Kristus, masih ada kemenangan yang harus dicapai melalui darah yang dicurahkan bagi dunia, yang akan membawa kemuliaan bagi Allah dan Anak Domba. Kerajaan-Nya akan meluas, dan menjangkau seluruh dunia…. Kristus tidak akan puas sampai kemenangan-Nya sempurna.” –God’s Amazing Grace, hal. 27
UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN
“Kerajaan kasih karunia Allah sekarang sedang ditegakkan, karena hari demi hari hati yang penuh dengan dosa dan pemberontakan menyerah pada kedaulatan kasih-Nya. Tetapi pendirian penuh kerajaan kemuliaan-Nya tidak akan terjadi sampai kedatangan Kristus yang kedua kali ke dunia ini. Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi,’ Daniel 7:27. Mereka akan mewarisi kerajaan yang disiapkan bagi mereka ‘sejak dunia dijadikan.’ Matius 25:34. Dan Kristus akan mengambil bagi diri-Nya kuasa-Nya yang besar dan akan memerintah.” –Thought from the Mount of Blessing, hal. 1081.
Tuhan memberkati, Amin.