17 Agustus 2022

KEHIDUPAN LAMA AKAN TAMPAK MENJIJIKKAN DAN SANGAT DIBENCINYA

“Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.” Titus 3:3-5.

“Pertobatan adalah pekerjaan yang paling tidak dihargai. Bukan masalah kecil untuk mengubah pikiran duniawi yang mencintai dosa dan membawanya untuk memahami kasih Kristus yang tak terkatakan, pesona kasih karunia-Nya, dan keagungan Tuhan, sehingga jiwa akan dijiwai dengan cinta ilahi dan terpikat dengan misteri surgawi. Ketika seseorang telah memahami hal-hal ini, kehidupannya yang sebelumnya akan tampak menjijikkan dan dibencinya. Dia membenci dosa, dan, menghancurkan hatinya di hadapan Tuhan, dia memeluk Kristus sebagai kehidupan dan sukacita jiwa. Dia meninggalkan kesenangan sebelumnya. Dia memiliki pikiran baru, kasih sayang baru, minat baru, kemauan baru; kesedihannya, dan keinginannya, dan kasihnya semuanya baru. Keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup, yang selama ini diutamakan di hadapan Kristus, sekarang telah disingkirkan, dan Kristus adalah pesona hidupnya, mahkota kegembiraannya. Surga, yang dulu tidak memiliki pesona, sekarang dilihat dari kekayaan dan kemuliaannya; dan dia merenungkannya sebagai rumah masa depannya, di mana dia akan melihat, mencintai, dan memuji Dia yang telah menebusnya dengan darah-Nya yang berharga.” –Testimony Treasures, jilid 1, hal. 253.