Kebodohan / Ketidakpatuhan Manusia

8 Maret 2023

Kebodohan / Ketidakpatuhan Manusia

Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! Ulangan 5:29.

Setelah Setan dibuang dari surga, bersama dengan malaikat-malaikatnya yang jatuh bersamanya, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan segala kemurnian dan kemuliaan surga selamanya….

Dia berkonsultasi dengan para malaikatnya, dan sebuah rencana diletakkan untuk tetap bekerja melawan pemerintahan Allah. Melihat Adam dan Hawa ditempatkan di taman yang indah, Setan menyusun rencana untuk menghancurkan mereka….

Setan memulai pekerjaannya dengan Hawa, untuk menyebabkan dia tidak patuh. Kesalahan pertamanya ialah ketika ia mengembara dari suaminya, pergi sendirian tanpa seizin suaminya, kesalahan selanjutnya adalah berlama-lama di sekitar pohon terlarang, dan kesalahan selanjutnya adalah mendengarkan suara si penggoda, dan bahkan berani meragukan apa yang Tuhan telah katakan—Pada hari engkau memakannya, engkau pasti akan mati. Dia berpikir, Mungkin itu tidak berarti seperti yang Tuhan katakan. Dia memberanikan diri untuk tidak patuh. Dia mengulurkan tangannya, mengambil buah itu, dan memakannya…. Dia mempersembahkan buah itu kepada suaminya, sehingga menggoda suaminya….

Saya melihat kesedihan menyelimuti wajah Adam. Dia tampak ketakutan dan heran. Pergumulan tampaknya terjadi dalam pikirannya. Dia merasa… bahwa istrinya harus mati. Mereka harus dipisahkan. Namun cintanya pada Hawa sangat kuat. Dan dengan putus asa dia pun memutuskan untuk berbagi nasib dengannya. Dia mengambil buah itu, dan dengan cepat memakannya. Kemudian Setan bersuka ria….

Adam, melalui cintanya pada Hawa, tidak mematuhi perintah Tuhan, dan jatuh bersamanya.

Terlepas dari penyesatan Setan yang bertentangan, ketidaktaatan kepada Tuhan selalu membawa malapetaka. Kita harus mengatur hati kita untuk mengetahui apa itu kebenaran. Semua pelajaran yang Allah telah buat untuk dicatat dalam Firman-Nya adalah untuk peringatan dan petunjuk bagi kita. Firman itu telah diberikan untuk menyelamatkan kita dari penipuan. Kelalaian untuk mengikuti Firman akan mengakibatkan kehancuran bagi diri kita sendiri. Apa pun yang bertentangan dengan Firman Allah, dapat dipastikan bahwa itu berasal dari Setan.-The Faith I Live By, hal. 73.

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×