10 Maret 2022

KEBAHAGIAAN TERIKAT DENGAN KETAATAN PADA PERINTAH-PERINTAH-NYA

“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” Yesaya 48:18.

“Betapa luar biasa Allah kita! Dia telah memerintah atas kerajaan-Nya dengan ketekunan dan perhatian, dan Dia telah membangun pagar – Sepuluh Perintah – bagi rakyat-Nya untuk melindungi mereka dari akibat pelanggaran. Dengan syarat kepatuhan pada hukum kerajaan-Nya, Allah memberi umat-Nya kesehatan dan kebahagiaan, kedamaian dan sukacita. Dia mengajar mereka bahwa kesempurnaan tabiat yang Dia butuhkan hanya dapat dicapai dengan menjadi akrab dengan Firman-Nya.” –God’s Amazing Grace, hal. 61.
“Tidak ada misteri dalam hukum Allah. Siapapun dapat memahami kebenaran agung yang terkandung di dalamnya. Kecerdasan yang paling lemah sekalipun, dapat memahami aturan-aturan ini….
“Kepatuhan pada hukum adalah penting, tidak hanya untuk keselamatan kita, tetapi juga untuk kebahagiaan kita sendiri dan kebahagiaan semua orang yang terhubung dengan kita.
“Kebahagiaan manusia harus selalu dijaga oleh hukum Allah…. Hukum adalah pagar yang Allah telah tempatkan di sekitar kebun anggur-Nya. Dengan itu orang-orang yang taat dilindungi dari kejahatan.
“Kita berhutang kepada-Nya atas segala keperluan hidup kita, dan Dia meminta dari kita kasih sayang hati dan ketaatan hidup. Ajaran-Nya, jika dipatuhi, akan membawa kebahagiaan ke dalam kehidupan rumah tangga, dan kebahagiaan bagi setiap individu. Perbuatan benar akan membawakan kedamaian dan sukacita kudus.” –My Life Today, hal. 163.