Keajaiban-Keajaiban Hukum Allah

19 Maret 2023

Keajaiban-Keajaiban Hukum Allah

Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. Mazmur 119:18.

Yesus Kristus adalah kemuliaan hukum Allah. Sinar terang dari Matahari Kebenaran harus dipantulkan dari utusan-utusan-Nya ke dalam pikiran orang-orang berdosa, agar mereka dapat dituntun untuk berkata, Bersama-sama dengan salah satu orang tua, “Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu (Hukum-Mu).” Banyak … yang tidak dapat mengenali hal-hal menakjubkan yang nyata di dalam hukum Allah. Mereka tidak dapat melihat apa yang telah diwahyukan kepada Musa ketika dia berdoa, “Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku.” Keluaran 33:18. Kepada Musa telah dinyatakan tabiat Allah.

Setiap kata dalam Hukum Allah adalah pernyataan tabiat Allah yang tak terbatas.

Hukum surga selalu penuh dengan belas kasihan dan kebaikan sejati, yang lembut, membantu, dan mengangkat orang lain.

Hukum Allah yang telah diinjak-injak ini harus ditinggikan di hadapan orang-orang; segera setelah mereka berpaling dengan kesungguhan dan rasa hormat kepada Kitab Suci, cahaya dari surga akan mengungkapkan kepada mereka hal-hal yang menakjubkan dari hukum Allah…. Kebenaran yang telah terbukti melebihi kepandaian orang-orang pandai ini dapat dipahami oleh orang-orang yang dianggap lemah dan tidak pandai, yang tinggal di dalam Kristus.

Hukum sepuluh perintah ini sebaiknya tidak banyak dilihat dari sisi larangannya, melainkan dari sisi belas kasihannya. Bahkan larangannya adalah jaminan pasti bagi kebahagiaan dalam ketaatan….

Kita tidak boleh beranggapan bahwa Allah hanya menunggu untuk menghukum orang berdosa karena dosanya. Orang berdosa sendirilah yang membawakan penghukuman atas dirinya sendiri. Perbuatannya sendirilah yang memulai rangkaian keadaan yang membawakan hasilnya yang pasti. Tiap-tiap perbuatan pelanggaran mempengaruhi si pendosa, dan mengerjakan perubahan tabiat di dalam dirinya, dan membuatnya lebih mudah untuk melakukan pelanggaran lagi. Dengan memilih untuk berbuat dosa, manusia sedang memisahkan diri dari Allah, dan memutuskan dirinya dari saluran berkat Allah, dan akibatnya yang pasti adalah kebinasaan dan kematian.

Dengan mematuhi hukum ini, kekuatan kecerdasan akan diperkuat, dan hati Nurani akan dicerahkan dan dibuat lebih peka. Kaum muda perlu mendapatkan pemahaman yang jelas tentang hukum Allah. –The Faith I Live By, hal. 84.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×