KASIH Vs HAWA NAFSU
Pelajaran Sekolah Sabat Tahun 2023 Kwartal Pertama (Keinginan Roh vs. Keinginan Daging)
2
Sabat, 14 Januari 2023
KASIH Vs. HAWA NAFSU
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.” 1 Korintus 13:4, 5.
“Kasih … bukanlah sesuatu yang tidak masuk akal; kasih tidak buta. Itu murni dan suci. Tetapi Hasrat nafsu hati alami adalah hal yang benar-benar berbeda. Sementara kasih yang murni akan membawa Tuhan ke dalam segala rencananya, dan akan selaras sempurna dengan Roh Tuhan, maka nafsu akan menjadikan keras kepala, gegabah, tidak masuk akal, menentang semua pengekangan, dan akan menjadikan objek pilihannya sebagai berhalanya.” –The Adventist Home, hal. 50.
MINGGU
KASIH BENAR-BENAR BERBEDA DENGAN HAWA NAFSU
1. Pemikiran apa yang dimiliki Amnon mengenai saudara perempuannya Tamar? Seberapa tidak bijaksanakah perilaku akibat nafsu?
2 Samuel 13:1, 2 Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; dan Amnon bin Daud jatuh cinta kepadanya. 2Hati Amnon sangat tergoda, sehingga ia jatuh sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab anak perempuan itu masih perawan dan menurut anggapan Amnon mustahil untuk melakukan sesuatu terhadap dia.
1 Tawarikh 3:1, 9 Inilah anak-anak Daud yang lahir bagi dia di Hebron; anak sulung ialah Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel; anak yang kedua ialah Daniel, dari Abigail, perempuan Karmel; …. 9Semuanya itu anak-anak Daud, belum terhitung anak-anak dari gundik-gundik. Tamar ialah saudara perempuan mereka.
Kidung Agung 2:5; 5:8 Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku. …. 5:8Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!
“Hanya ada sedikit kasih yang nyata, tulus, berbakti, dan murni. Sifat berharga ini sangat langka. Gairah nafsu itulah yang seringkali disebutkan orang sebagai cinta atau kasih.” –The Adventist Home, hal. 50.
“Cinta yang tidak memiliki landasan yang lebih baik dari sekedar kepuasan sensual belaka akan menjadi keras kepala, buta, dan tak terkendali. Kehormatan, kebenaran, dan segala kekuatan pikiran yang mulia dan luhur akan dibawa ke bawah perbudakan nafsu. Orang-orang yang terikat dalam rantai kegilaan nafsu ini terlalu sering malah menjadi tuli terhadap suara nalar dan hati nurani; tidak ada argumen maupun nasihat yang dapat membuatnya sadar akan kebodohan perbuatannya.” –The Adventist Home, hal. 51.
SENIN
2. Nasihat mengerikan apa yang diberikan seorang “teman” kepada Amnon? Kapankah saat yang sangat tidak bijaksana untuk mengikuti nasihat teman?
2 Samuel 13:3-5 Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea kakak Daud. Yonadab itu seorang yang sangat cerdik. 4Katanya kepada Amnon: “Hai anak raja, mengapa engkau demikian merana setiap pagi? Tidakkah lebih baik engkau memberitahukannya kepadaku?” Kata Amnon kepadanya: “Aku cinta kepada Tamar, adik perempuan Absalom, saudaraku itu.” 5Lalu berkatalah Yonadab kepadanya: “Berbaringlah di tempat tidurmu dan berbuat pura-pura sakit. Apabila ayahmu datang menengok engkau, maka haruslah engkau berkata kepadanya: Izinkanlah adikku Tamar datang memberi aku makan. Apabila ia menyediakan makanan di depan mataku, sehingga aku dapat melihatnya, maka aku akan memakannya dari tangannya.”
1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Mazmur 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.
“Musuh besar kita memiliki agen-agen yang terus mencari-cari kesempatan untuk menghancurkan jiwa, bagai singa yang memburu mangsanya. Jauhi mereka, hai anak muda; karena, sementara mereka terlihat seolah seperti temanmu, mereka sesungguhnya dengan licik akan memperkenalkan cara-cara dan praktek-praktek yang jahat. Mereka menyanjungmu dengan bibir mereka, dan menawarkan untuk membantu dan membimbingmu; tapi langkah mereka mengarah ke neraka. Jika engkau mendengarkan nasihat mereka, maka itu mungkin akan menjadi titik balik dalam hidupmu.” –Colporteur Ministry, hal. 52.
“Setan menggoda anak-anak untuk menjadi canggung dengan orang tua mereka dan untuk memilih teman mereka yang sebaya dan yang tidak berpengalaman sebagai orang kepercayaan mereka, yang sebenarnya tidak akan dapat membantu mereka, tetapi malah akan memberi mereka nasihat yang buruk.” –Testimonies for the Church, jilid 1, hal. 391.
SELASA
3. Melalui pengkhianatan Amnon, apa yang terjadi di rumah putra sulung Daud itu?
2 Samuel 13:6-10 Sesudah itu berbaringlah Amnon dan berbuat pura-pura sakit. Ketika raja datang menengok dia, berkatalah Amnon kepada raja: “Izinkanlah adikku Tamar datang membuat barang dua kue di depan mataku, supaya aku memakannya dari tangannya.” 7Lalu Daud menyuruh orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan: “Pergilah ke rumah Amnon, kakakmu dan sediakanlah makanan baginya.” 8Maka Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring-baring, lalu anak perempuan itu mengambil adonan, meremasnya dan membuat kue di depan matanya, kemudian dibakarnya kue itu. 9Sesudah itu gadis itu mengambil kuali dan mengeluarkan isinya di depan Amnon, tetapi ia tidak mau makan. Berkatalah Amnon: “Suruhlah setiap orang keluar meninggalkan aku.” Lalu keluarlah setiap orang meninggalkan dia. 10Lalu berkatalah Amnon kepada Tamar: “Bawalah makanan itu ke dalam kamar, supaya aku memakannya dari tanganmu.” Tamar mengambil kue yang disediakannya itu, lalu membawanya kepada Amnon, kakaknya, ke dalam kamar.
Roma 12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
“Para orang tua sedang tertidur dan tidak mengetahui bahwa Setan telah memasang panji nerakanya tepat di dalam rumah tangga mereka. Saya dituntun untuk bertanya, apa yang akan terjadi pada orang-orang muda di zaman yang korup sekarang ini? Saya ulangi, para orangtua sedang tertidur. Anak-anak sedang tergila-gila dengan perasaan mabuk cinta, dan kebenaran tidak memiliki kekuatan untuk memperbaiki yang salah. Apa yang dapat dilakukan untuk menahan gelombang kejahatan? Orang tua sesungguhnya dapat berbuat banyak jika mereka mau.” –Child Guidance, hal. 455.
RABU
4. Tindakan tercela apa yang dilakukan Amnon yang jahat terhadap saudara perempuannya? Apa yang diperintahkan hukum Musa dalam kasus seperti itu?
Kejadian 34:7 Sementara itu anak-anak Yakub pulang dari padang, dan sesudah mendengar peristiwa itu orang-orang ini sakit hati dan sangat marah karena Sikhem telah berbuat noda di antara orang Israel dengan memperkosa anak perempuan Yakub, sebab yang demikian itu tidak patut dilakukan.
Ulangan 22:28, 29 Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan — 29maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi isterinya, sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.
Imamat 18:9 Mengenai aurat saudaramu perempuan, anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar, janganlah kausingkapkan auratnya.
“Orang-orang yang terus mengutamakan pemanjaan selera dan nafsu, tidak akan pernah menjadi orang baik atau benar-benar hebat. Betapapun tingginya pencapaian mereka menurut pendapat dunia, mereka sesungguhnya bernilai rendah, keji, dan rusak menurut penilaian Tuhan. Surga telah memerintahkan agar tanda kebobrokan mereka akan tertulis di wajah mereka. Pikiran mereka adalah tentang dunia, dan bersifat duniawi. Kata-kata mereka mengungkapkan rendahnya derajat pikiran mereka. Mereka telah mengisi hati dengan keburukan, dan gambar Allah nyaris terhapus disana. Suara nalar ditenggelamkan, dan penilaian akal diselewengkan. Oh, betapa seluruh kodrat manusia menjadi direndahkan oleh pemanjaan indra mereka! Ketika kehendak diserahkan kepada Setan, betapa dalamnya kejahatan dan kebodohan manusia telah merosot! Sia-sia kebenaran yang menarik bagi intelek; karena hati telah bertentangan dengan prinsip-prinsipnya yang murni.” –(Signs of the Times, 1 Desember 1881) Messages to Young People, hal. 66.
KAMIS
KEBENCIAN
5. Bagaimana cinta yang diklaim Amnon dimilikinya untuk saudara perempuannya kemudian berubah? Apa yang ditunjukkan oleh pakaian dan perbuatan saudara perempuannya itu?
2 Samuel 13:15-19 Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: “Bangunlah, enyahlah!” 16Lalu berkatalah gadis itu kepadanya: “Tidak kakakku, sebab menyuruh aku pergi adalah lebih jahat dari pada apa yang telah kaulakukan kepadaku tadi.” Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan dia. 17Dipanggilnya orang muda yang melayani dia, katanya: “Suruhlah perempuan ini pergi dari padaku dan kuncilah pintu di belakangnya.” 18Gadis itu memakai baju kurung yang maha indah; sebab demikianlah puteri-puteri raja yang masih perawan berpakaikan baju kurung panjang. Kemudian pelayan itu menyuruh dia keluar, lalu mengunci pintu di belakangnya. 19Lalu Tamar menaruh abu di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.
Efesus 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
“Cinta sejati adalah prinsip yang tinggi dan suci, dan sama sekali berbeda sifatnya dari cinta yang dibangunkan oleh dorongan nafsu hati, dan yang tiba-tiba mati ketika diuji dengan berat.” –The Adventist Home, hal. 50.
JUMAT 6. Bagaimana perasaan Absalom terhadap saudara laki-lakinya ketika dia mendengar apa yang telah dilakukan terhadap saudara perempuannya? Dan bagaimana dengan Raja Daud? Bagaimana dia menanggapi cedera mengerikan yang terjadi pada putrinya?
2 Samuel 13:20-22 Bertanyalah Absalom, kakaknya, kepadanya: “Apakah Amnon, kakakmu itu, bersetubuh dengan engkau? Maka sekarang, adikku, diamlah saja, bukankah ia kakakmu, janganlah begitu memikirkan perkara itu.” Lalu Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya itu, seorang diri. 21Ketika segala perkara itu didengar raja Daud sangat marahlah ia. 22Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya.
“Kejahatan memalukan Amnon, anak sulung itu, dibiarkan oleh Daud tanpa hukuman dan tanpa teguran. Hukum yang berlaku menjatuhkan hukuman mati atas pezinah, dan kejahatan Amnon yang tidak wajar itu sebenarnya membuatnya bersalah dua kali lipat. Tetapi Daud, yang malah menghukum dirinya sendiri karena perasaan dosanya sendiri, justru gagal membawa pelakunya ke pengadilan.” –Patriarchs and Prophets, hal. 727.
SABAT
7. Bagaimana Absalom membalas dendam terhadap saudaranya? Kapan Tuhan mengambil alih hal-hal tertentu ke tangan-Nya sendiri?
2 Samuel 13:23, 26, 27, 32, 33 Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja… 26Kemudian berkatalah Absalom: “Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon pergi beserta kami.” Tetapi raja menjawabnya: “Apa gunanya ia pergi bersama-sama dengan engkau?” 27Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak raja pergi beserta dia… 32Maka berbicaralah Yonadab, anak Simea, kakak Daud, katanya: “Janganlah tuanku menyangka, bahwa semua orang muda anak-anak raja itu, telah dibunuh. Hanya Amnon yang mati, sebab hal itu telah terlihat pada air muka Absalom, sejak Amnon memperkosa Tamar, adiknya. 33Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati.
Amsal 15:3 Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.
Pengkhotbah 12:14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
“Selama dua tahun, Absalom, yang dengan sendirinya merupakan pelindung adik perempuannya yang sudah dinodai secara keji itu, menyembunyikan niatnya untuk mengadakan pembalasan, tetapi akhirnya dilaksanakan juga. Dalam satu pesta yang diadakan oleh anak-anak raja, Amnon yang sedang mabuk itu telah dibunuh atas perintah saudaranya….
Daud telah melalaikan tugas untuk menghukum kejahatan Amnon, dan oleh karena ketidaksetiaan raja dan bapa itu, dan karena anak itu tidak bertobat, Tuhan telah membiarkan peristiwa-peristiwa itu terjadi dengan sendirinya, dan tidak menghalangi Absalom. Apabila orang tua dan para pemimpin mengabaikan tugas untuk menghukum kejahatan, maka Allah sendiri yang akan melaksanakannya. KuasaNya yang menahan dan mengendalikan itu akan sedemikian rupa diangkat dari alat-alat si jahat, sehingga serentetan peristiwa akan timbul yang akan menghukum dosa dengan dosa.
Akibat-akibat yang buruk dari sikap Daud yang lalai dan tidak adil terhadap Amnon tidaklah berakhir di sini, karena hal inilah yang menjadi awal daripada permusuhan Absalom dengan bapanya.” –Patriarchs and Prophets, hal. 727, 728.
UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN
“Imajinasi, dan sentimen perasaan yang dimabuk cinta, harus diwaspadai seperti kusta. Sangat banyak remaja putra dan putri di zaman sekarang ini yang kekurangan kebajikan; oleh karena itu diperlukan kehati-hatian yang besar…. Orang-orang yang mau tetap mempertahankan sifat tabiat yang saleh, meskipun bisa saja kelihatannya kurang dalam kualitas lain yang diinginkan, justru akan memiliki nilai moral yang nyata.” –The Adventist Home, hal. 51.
* * *