Kasih-Nya yang Mengagumkan Dinyatakan

6 Februari 2023

Kasih-Nya yang Mengagumkan Dinyatakan

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. 1 Yohanes 3:1.

Kasih adalah asas yang mendasari pemerintahan Allah di surga dan di bumi, dan kasih ini harus terjalin dalam kehidupan orang Kristen…. Hati yang dipengaruhi oleh asas yang suci ini akan terbawa di atas segala sifat yang mementingkan diri sendiri.

Ketika kita mencari bahasa yang tepat untuk menggambarkan kasih Allah, maka kita hanya akan menemukan kata-kata yang terlalu kurang, terlalu lemah, dan terlalu jauh untuk dapat menguraikannya, dan kita akan meletakkan pena kita dan berkata, “Tidak, itu tidak dapat terjelaskan.” Kita hanya dapat melakukan seperti yang dilakukan oleh murid terkasih itu, dan mengatakan, “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang telah dianugerahkan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah.” 1 Yohanes 3:1. Dalam mencoba mendeskripsikan kasih ini, kita dapat merasa bahwa kita bagai bayi yang baru belajar mengucapkan kata-kata pertamanya. Bahkan dalam diam kita memuja-Nya; karena diam dalam hal ini adalah satu-satunya kefasihan berbicara kita. Kasih ini melampaui segala bahasa untuk dapat dijelaskan.

Segala kasih Bapa yang telah diturunkan dari generasi ke generasi melalui saluran hati manusia, semua mata air kelemahlembutan yang telah terbuka di dalam jiwa manusia, hanyalah ibarat sungai kecil ke samudra yang tak terbatas jika dibandingkan dengan kasih Allah yang tak terbatas, dan tak habis-habisnya. Lidah tidak dapat mengucapkannya; pena tidak bisa menggambarkannya. Namun engkau dapat merenung-renungkannya setiap hari dalam hidupmu; engkau dapat menyelidiki Kitab Suci dengan rajin untuk memahaminya; engkau dapat mengerahkan segenap kekuatan dan kemampuan yang telah Allah berikan kepadamu, dalam upaya untuk memahami cinta dan kasih sayang Bapa surgawi; namun ada ketidakterbatasan yang di luar kesanggupanmu. Engkau mungkin mempelajari kasih itu selama berabad-abad; namun engkau tidak akan pernah dapat sepenuhnya memahami tentang panjang dan lebarnya, dalam dan tingginya, kasih Allah, dalam memberikan Anak-Nya untuk mati bagi dunia. Kekekalan sekalipun tidak pernah bisa mengungkapkannya sepenuhnya. Namun saat kita mempelajari Alkitab dan merenung-renungkan tentang kehidupan Kristus dan rencana penebusan, maka tema-tema besar ini akan semakin terbukakan pada pemahaman kita. –The Faith I Live By, hal. 43

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×