Jangan Mengusir Kristus dari Pikiran
JANGAN MENGUSIR KRISTUS DARI PIKIRAN
“Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.” Lukas 8:14.
“Banyak dari antara kepelesiran yang populer dewasa ini, walaupun bersama orang-orang yang mengaku dirinya Kristen, cenderung untuk mempunyai tujuan yang sama seperti yang ada pada orang-orang kafir pada zaman dahulu. Hanya sedikit saja di antara mereka yang tidak dijadikan Setan sebagai alat untuk membinasakan jiwa. Melalui drama sandiwara, ia telah bekerja berabad-abad lamanya untuk membangkitkan nafsu, dan bersuka-ria di dalam kejahatan. Opera, dengan pemandangan yang mempesonakan serta musik yang menggiurkan, tari-tarian yang bertopeng, dansa-dansi, permainan kartu, telah digunakan setan untuk menghancurkan benteng prinsip dan membuka pintu kepada pemanjaan nafsu. Di dalam setiap kumpulan untuk mencari kepelesiran di mana kesombongan dan selera makan dimanjakan, di mana seorang dituntun untuk melupakan Tuhan dan kehilangan pandangan terhadap perkara yang kekal, di sanalah Setan sedang mengikatkan tali belenggunya atas jiwa manusia.
Orang Kristen Sejati tidak akan rindu masuk ke tempat hiburan yang bagaimanapun bentuknya atau ikut serta dalam kepelesiran manapun yang mana di dalamnya ia tidak dapat memohon berkat Allah. Dia tidak akan dijumpai menonton film di gedung bioskop, bermain di ruang biliard, atau di tempat permainan bowling. Dia tidak akan menggabungkan diri dengan orang yang berdansa-dansi dengan irama wals, atau kepelesiran yang menggiurkan lainnya yang dapat mengusir Kristus dari pikirannya.
Kepada mereka yang memohon untuk mendapatkan pengalihan-pengalihan ini, maka jawab kita adalah. Kita tidak dapat memanjakan diri dalam nama Yesus dari Nazaret. Berkat Allah tidak akan diberikan untuk digunakan di gedung bioskop atau di tempat dansa-dansi. Tidak ada satu orang Kristen pun yang ingin menerima ajalnya di tempat-tempat seperti itu. Tidak ada yang mau didapati sedang berada disana ketika Kristus datang nanti.” –The Adventist Home, hal. 515, 516.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Ada berapa banyak anggota-anggota jemaat yang menjadi pengikut-pengikut Kristus yang sejati?
Mengapa ada banyak orang yang mengaku percaya, bahkan dari antara jemaat Tuhan yang nantinya akan terhitung di antara orang-orang jahat dan tidak akan diselamatkan?
Apakah engkau mau diselamatkan dan akan hidup bersama-sama Kristus sepanjang kekekalan?