Hukum Allah adalah Salinan Tabiat-Nya

4 Maret 2022

HUKUM ALLAH ADALAH SALINAN TABIAT-NYA

Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.” Roma 7:12.

“… Allah sendiri telah turun ke atas Sinai, dengan diliputi kemuliaan dan dikelilingi oleh para malaikat-malaikatnya, dan dengan cara yang paling luhur dan paling dahsyat yang dilakukan-Nya untuk memperkenalkan sepuluh perintah-Nya. Dia tidak mempercayakan Sepuluh Hukum itu untuk diajarkan oleh siapa pun, bahkan oleh para malaikat-Nya, melainkan telah menyampaikannya sendiri hukum-Nya itu dengan suara-Nya yang terdengar dalam pendengaran semua orang. Bahkan kemudian, Dia tidak mempercayakannya pada ingatan singkat manusia yang cenderung mudah melupakan persyaratan-persyaratan-Nya itu, melainkan telah menuliskannya dengan jari suci-Nya sendiri di atas loh-loh batu.” –The Story of Redemption, hal. 148.
“Kemuliaan Kristus dinyatakan dalam hukum, yang merupakan salinan tabiat-Nya, dan kemanjuran kuasa perubahan-Nya yang dapat dirasakan pada jiwa sampai manusia diubahkan menjadi serupa dengan-Nya. Mereka dijadikan sebagai bagian dari kodrat ilahi, dan semakin bertumbuh seperti Juruselamat mereka, maju selangkah demi selangkah sesuai dengan kehendak Allah, sampai mereka mencapai kesempurnaan.
“Hukum Allah tidak diberikan untuk orang Yahudi saja. Ini adalah kewajiban yang meliputi seluruh dunia dan bersifat kekal…. Sepuluh sila-Nya itu ibarat rantai dari sepuluh mata rantai. Jika salah satu putus, maka rantai akan menjadi tidak berharga lagi. Tidak ada satu hukum pun yang dapat dicabut atau diubah untuk menyelamatkan pelanggarnya.
“Kristus merancang agar tatanan surga, rencana pemerintahan surga, dan keharmonisan ilahi surga, diwakili dalam jemaat-Nya di bumi. Demikianlah di dalam umat-Nya Dia dimuliakan. Melalui mereka, Matahari Kebenaran akan bersinar dengan kilau yang tidak redup ke dunia…. Jemaat yang diberkati dengan kebenaran Kristus, adalah tempat penyimpanan harta-Nya, dimana kekayaan belas kasihan-Nya, kasih karunia-Nya, dan kasih-Nya, harus ditampilkan dalam tampilan yang sempurna dan yang sepenuhnya. –God’s Amazing Grace, hal. 80.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×