27 Januari 2022

HIASI HIDUP KITA DENGAN SIFAT-SIFAT TABIAT YANG INDAH

“Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” 2 Petrus 3: 18.

“Dunia membutuhkan bukti kekristenan yang sejati. Sekedar pengakuan iman Kristen dapat ditemui di mana-mana; tetapi ketika kuasa kasih karunia Allah terlihat di gereja-gereja kita, barulah para anggota akan mengerjakan pekerjaan Kristus. Sifat-sifat alami dan yang diturunkan dari tabiat akan diubah. Berdiamnya Roh-Nya dalam mereka akan memungkinkan mereka untuk menyatakan keserupaan dengan Kristus, dan keberhasilan pekerjaan mereka akan sebanding dengan kemurnian kesalehan mereka.
“Marilah kita menghormati pengakuan iman kita. Mari kita hiasi hidup kita dengan sifat-sifat tabiat yang indah. Kekerasan ataupun kekasaran dalam ucapan dan perbuatan bukanlah dari Kristus, tetapi dari Setan. Akankah kita membuat Kristus malu pada kita, dengan berpegang teguh pada ketidaksempurnaan dan cacat kita? Kasih karunia-Nya telah dijanjikan kepada kita. Jika kita menerimanya, itu akan memperindah hidup kita…. Segala cacat tabiat kita akan ditukar dengan kebaikan, dan kesempurnaan. Hidup kita akan dihiasi dengan kasih karunia demi kasih karunia yang telah memperindah hidup Kristus itu….
“Seorang Kristen yang sejati dan terkasih adalah argumen paling kuat yang dapat diajukan untuk mendukung kebenaran Alkitab. Orang seperti itu adalah wakil Kristus. Hidupnya adalah bukti paling meyakinkan yang dapat ditanggung oleh kuasa kasih karunia ilahi.
“Setiap hari kehidupan dipenuhi dengan tanggung jawab yang harus kita pikul. Setiap hari, kata-kata dan perbuatan kita sedang membuat kesan kepada orang-orang yang bergaul dengan kita…. Pengikut Kristus yang sejati akan memperkuat maksud-maksud baik dari semua orang yang berhubungan dengannya. Di hadapan dunia yang tidak percaya dan yang mencintai dosa, ia mengungkapkan kuasa kasih karunia Allah dan kesempurnaan tabiat-Nya.” –God’s Amazing Grace, hal. 263.