PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL KEDUA 2023 “DUNIA DI ZAMAN SEBELUM AIR BAH DAN KESEHATAN DI ZAMAN MODERN”

PELAJARAN 8

Sabat, 20 Mei 2023

Henokh dan Gerak Badan (Olahraga)

“Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” 1 Timotius 4:8.

“Betapa egoisnya ungkapan bahwa dia akan menjalani kehidupan yang berbeda jika dia tahu Tuhannya akan datang dalam sepuluh tahun! Wah, Henokh berjalan bersama Tuhan selama 300 tahun. Ini adalah pelajaran bagi kita bahwa kita dapat berjalan bersama Tuhan setiap hari, dan kita tidak aman kecuali jika kita terus menunggu dan berjaga-jaga.” –(Manuscript 10, 1886) Last Day Events, hal. 42.

 MINGGU Suatu Perjalanan Kerohanian

1. Bagaimana dan berapa lama Henokh berjalan dengan Tuhan? Seperti apa dunia pada zamannya, dan di mana rumahnya berada?

Kejadian 5:22, 23; 6:11, 12 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. ²³ Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.…. ^16:11Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. ¹² Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Keluaran 15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN.

Mazmur 91:9; 121:1 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,…. ^121:1Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

“Henokh berjalan dengan Allah selama tiga ratus tahun sebelum pemindahannya ke surga, dan keadaan dunia saat itu sudah tidak mendukung kesempurnaan tabiat Kristen tidak lebih daripada keadaan saat ini. Dan bagaimana Henokh berjalan dengan Tuhan? Dia mendidik pikiran dan hatinya untuk selalu merasakan bahwa dia berada di hadirat Tuhan, dan ketika dalam kebingungan doanya akan naik ke Tuhan untuk menjaganya.” –Last Day Events, hal. 71.

“Henokh berjalan dengan Allah, namun dia tidak tinggal di tengah kota mana pun, yang tercemar dengan segala jenis kekerasan dan kejahatan, seperti yang dilakukan Lot di Sodom.” –(Evangelism, hal. 79) Country Living, hal. 30.

“Sebagai umat pemelihara hukum Allah, kita harus meninggalkan kota-kota. Seperti Henokh, kita harus bekerja di kota-kota tetapi tidak tinggal di dalamnya…. Dia [Henokh] tidak tinggal bersama orang-orang jahat…. Dia menempatkan dirinya dan keluarganya di tempat yang suasananya semurni mungkin. Kemudian kadang-kadang dia pergi ke penduduk dunia dengan membawakan pekabaran yang diberikan Tuhan…. Setelah mewartakan pesannya, ia selalu membawa kembali bersamanya ke tempat kediamannya beberapa orang yang telah menerima peringatan itu.” –Maranatha, hal. 184.

 SENIN

2. Dalam perjalanannya dengan Allah, hukum apakah yang dia renung-renungkan? Siapakah Dia yang Henokh lambangkan?

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Mazmur 1:1, 2 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, ² tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

2 Tawarikh 34:31 Sesudah itu berdirilah raja pada tempatnya dan diikatnyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya dan untuk melakukan perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu.

“Sekarang Henokh adalah perwakilan dari orang-orang yang berada di bumi ketika Kristus akan datang, yang akan dipindahkan ke surga tanpa pernah merasakan kematian.” –Last Day Events, hal. 71

“Henokh adalah seorang dengan tabiat yang ditandai. Banyak yang memandang hidupnya sebagai sesuatu yang berada di atas apa yang dapat dicapai oleh manusia pada umumnya. Tetapi kehidupan dan tabiat Henokh … menggambarkan seperti apa seharusnya kehidupan dan tabiat semua orang yang mau menjadi seperti Henokh, sebagai orang-orang yang akan diubahkan ketika Kristus akan datang. Hidupnya adalah kehidupan setiap individu yang mau berhubungan erat dengan Allah. Kita harus ingat bahwa Henokh dikelilingi oleh pengaruh yang begitu bejat sehingga Allah lalu mendatangkan air bah ke dunia untuk membinasakan penduduknya karena kerusakan mereka.” –Conflict and Courage, hal. 29.

SELASA

3. Apakah yang Henokh temukan dalam perjalanannya bersama Allah sewaktu dia mengabarkan Injil? Dimanakah Henokh disebutkan sebagai pahlawan iman dalam Perjanjian Baru?

Yakobus 5:17, bagian pertama Elia adalah manusia biasa sama seperti kita.

Ibrani 11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

“Henokh menghadapi pencobaan-pencobaan yang sama dengan kita. Dia dikelilingi oleh masyarakat yang tidak lebih bersahabat dengan kebenaran daripada masyarakat yang mengelilingi kita. Suasana yang dia hirup telah tercemar oleh dosa dan kemerosotan yang sama sebagaimana kita, namun dia hidup dalam kekudusan. Dia tidak ternoda dengan dosa-dosa yang berlaku pada zaman di mana dia hidup. Jadi kita pun bisa untuk tetap murni dan tidak rusak.” –Last Day Events, hal. 71.

“Dia yang benar-benar mengasihi dan takut akan Tuhan, akan berjuang dengan satu tujuan, yakni untuk melakukan kehendak-Nya, sehingga akan menempatkan tubuhnya, pikirannya, hatinya, jiwanya, kekuatannya, di bawah pelayanan Tuhan. Demikian pula dengan Henokh. Dia berjalan bersama Tuhan. Pikirannya tidak dikotori oleh penglihatan yang tidak murni dan cacat. Mereka yang bertekad untuk mewujudkan kehendak Allah harus melayani dan menyenangkan Allah dalam segala hal. Maka karakter akan harmonis dan seimbang, konsisten, ceria, dan benar.” –In Heavenly Places, hal. 190.

RABU

4. Apa dua latihan fisik terbaik? Terlepas dari semua manfaat olahraga, bagaimana olahraga fisik dibandingkan dengan olahraga rohani?

Kejadian 2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Pengkhotbah 6:8 Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang?

Markus 5:42 Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.

1 Timotius 4:7, 8 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. ⁸ Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

“Berjalan, dalam semua kasus yang memungkinkan (yang masih bisa dilakukan), adalah obat terbaik untuk tubuh yang sakit, karena dalam latihan ini semua organ tubuh digunakan. Banyak orang yang bergantung pada penyembuhan gerakan dapat mencapai lebih banyak untuk diri mereka sendiri dengan latihan otot daripada yang dapat dilakukan oleh gerakan untuk mereka. Dalam beberapa kasus, kekurangan olahraga menyebabkan usus dan otot menjadi lemah dan menyusut, dan organ-organ ini yang menjadi lemah karena tidak digunakan akan diperkuat oleh olahraga. Tidak ada olahraga yang bisa menggantikan jalan kaki, atau yang sebanding dengan jalan kaki. Dengan itu sirkulasi darah sangat diperlancar.” –(Testimonies for the Church, jilid. 3, hal. 78 [1871]) Counsels on Health, hal. 200.

“Olahraga akan membantu kerja pencernaan. Berjalan keluar setelah makan, menegakkan kepala, mengangkat bahu, dan berolahraga secukupnya, akan sangat bermanfaat. Pikiran akan dialihkan dari diri sendiri kepada keindahan alam. Semakin sedikit perhatian diarahkan ke perut setelah makan, maka akan semakin baik. Jika engkau terus-menerus takut akan sesuatu yang engkau pikir akan menyakitimu, maka itu pasti akan terjadi. Lupakan diri sendiri, dan pikirkan sesuatu yang ceria dan menyenangkan.” –(Testimonies for the Church, jilid. 2, hal. 530 [1870]) Mind, Character, and Personality, jilid. 2, hal. 401.

“Hendaknya pria dan wanita bekerja di ladang dan kebun dan taman. Ini akan membawa kesehatan dan kekuatan pada saraf dan otot. Tinggal di dalam ruangan dan membiarkan ketidakaktifan adalah perbuatan yang sangat buruk. Jika saja mereka yang sakit, mau melatih saraf, otot, dan urat di udara terbuka, maka kesehatan mereka akan diperbaharui.” –Medical Ministry, hal. 296.

KAMIS

5. Menurut para rasul, apakah yang harus umat Allah jauhi, sebagai atlet rohani sebagaimana Henokh?

1 Petrus 2:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

1 Korintus 9:24-27 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! ²⁵Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. ²⁶Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. ²⁷Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

“Dia menolak untuk mengambil jalan apa pun yang akan menyinggung Allahnya. Dia senantiasa menjaga Allah di hadapannya. Dia akan berdoa, ‘Ajari aku jalan-Mu, agar aku tidak salah. Apakah kesenangan-Mu tentang aku? Apakah yang harus aku perbuat untuk menghormati-Mu, Allahku?’ Demikianlah dia terus-menerus membentuk jalan dan arahnya sesuai dengan perintah-perintah Allah, dan dia memiliki keyakinan dan kepercayaan yang sempurna kepada Bapa surgawinya, bahwa Dia akan membantunya. Dia tidak memikirkan pikiran atau keinginannya sendiri. Semuanya itu tenggelam dalam kehendak Bapa-Nya.” –Last Day Events, hal. 71.

JUMAT

Suatu Amaran

6. Sewaktu dia berupaya mengembangkan tubuh, pikiran, dan jiwanya, pekabaran amaran apakah yang Henokh berikan kepada orang-orang sezamannya?

Yudas 1:14-16 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: “Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, ¹⁵ hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.” ¹⁶ Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.

“Henokh menjadi seorang pengkhotbah kebenaran, menyatakan kepada orang banyak apa yang telah ditunjukkan Tuhan kepadanya. Mereka yang takut akan Tuhan mencari orang suci ini, untuk memperoleh petunjuk-petunjuk serta doa dari padanya. Ia juga bekerja secara umum, menyampaikan pekabaran Allah kepada barangsiapa yang mau mendengar kata-kata amarannya. Pekerjaannya tidak dibatasi hanya kepada keturunan Set saja. Di negeri di mana Kain telah berusaha lari dari hadirat Tuhan, nabi Allah ini memberitahukan peristiwa-peristiwa hebat yang telah ditunjukkan kepadanya dalam khayal. “Sesungguhnya,” katanya, “Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.” Yudas 14, 15.

Ia adalah seorang penempelak dosa yang tidak kenal takut. Sementara ia mengkhotbahkan kasih Allah dalam Kristus kepada orang-orang pada zamannya, dan mengajak mereka untuk meninggalkan jalan mereka yang jahat, ia juga menegur kejahatan yang merajalela serta mengamarkan manusia pada generasinya bahwa hukuman pasti akan dijatuhkan kepada orang-orang yang ters melanggar. Roh Kristuslah yang telah berkata-kata melalui Henokh; Roh itu dinyatakan, bukan hanya dalam kata-kata yang penuh kasih, belas kasihan serta bujukan-bujukan; bukan hanya kata-kata yang lemah-lembut saja yang diucapkan oleh orang-orang suci. Tuhan me-nempatkan di dalam hati dan bibir pesuruh-Nya kebenaran-kebenaran yang harus disampaikan, yang kuat dan tajam bagai pedang bermata dua.” –Patriarchs and Prophets, hal. 86.

SABAT

7. Mendengar kisah kejatuhan dari Adam sendiri, kepada siapakah Henokh belajar untuk berharap dan percaya akan penebusannya? Apakah kerinduan besarnya? Sama seperti Henokh memperingatkan dunia (pada zamannya) tentang air bah, malapetaka apa lagi yang kita harus amarkan di akhir zaman?

2 Petrus 3:5-7 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, ⁶dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah. ⁷Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

“Henokh belajar dari bibir Adam kisah menyakitkan tentang kejatuhan, dan kisah berharga tentang kasih karunia Allah yang merendahkan dalam pemberian Putra-Nya sebagai Penebus dunia. Dia percaya dan bersandar pada janji yang diberikan.” –The Truth About Angels, hal. 66.

“Henokh adalah orang suci. Ia melayani Allah dengan hati yang teguh. Dia menyadari kebobrokan keluarga manusia dan memisahkan diri dari keturunan Kain dan menegur mereka karena kejahatan mereka yang besar. Ada orang-orang di bumi yang mengakui Allah, yang takut akan Dia dan menyembah Dia. Namun Henokh yang saleh begitu tertekan dengan meningkatnya kejahatan orang-orang fasik, sehingga dia tidak mau bergaul dengan mereka setiap hari, takut bahwa dia akan terpengaruh oleh ketidaksetiaan mereka dan bahwa pikirannya bisa saja menjadi tidak lagi memandang Allah dengan penghormatan suci yang menjadi hak Dia yang ber-tabiat mulia itu. Jiwanya pedih saat dia setiap hari menyaksikan mereka menginjak-injak otoritas Tuhan. Dia memilih untuk berpisah dari mereka, dan menghabiskan sebagian besar waktunya dalam kesendirian, yang dia curahkan untuk perenungan dan doa. Dia menanti-nanti di hadapan Tuhan dan berdoa untuk mengetahui kehendak-Nya dengan lebih sempurna, agar dia dapat melakukannya. Tuhan berkomunikasi dengan Henokh melalui para malaikat-Nya dan memberinya petunjuk-petunjuk ilahi. Dia memberitahukan kepadanya bahwa Dia tidak akan selamanya tahan untuk membiarkan manusia dalam pemberontakannya: bahwa Dia hendak membinasakan bangsa yang berdosa itu dengan mendatangkan air bah ke atas bumi.” –The Story of Redemption, hal. 57.

Untuk Pelajaran Tambahan–Keuntungan Gerak Badan (Olahraga)

“Saat latihan fisik dilakukan, sirkulasi darah diperlancar. Jantung menerima darah lebih lancar dan mengirimkannya dengan lancer ke paru-paru. Paru-paru bekerja lebih lancar, untuk menghasilkan lebih banyak darah, yang dikirim dengan kekuatan yang lebih kuat ke seluruh tubuh. Olahraga memberi kehidupan dan kekuatan baru pada setiap bagian tubuh.

“Saraf mendapatkan atau kehilangan kekuatan sesuai dengan cara perawatannya. Jika digunakan terlalu lama dan terlalu parah, mereka akan terbebani dan melemah. Jika digunakan dengan benar, mereka mendapatkan kekuatan.

“Untuk memiliki kesehatan, maka keseimbangan perbuatan harus dipertahankan. Pikiran harus selaras dengan ini…. Jika latihan fisik dianggap membosankan, jika pikiran tidak tertarik pada latihan bagian tubuh yang berbeda [maka manfaatnya tidak akan terwujud]. Pikiran harus tertarik pada latihan otot.” –Reflecting Christ, hal. 147

* * *