Hari Paling Membahagiakan Dalam Seminggu
HARI PALING MEMBAHAGIAKAN DALAM SEMINGGU
Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan,” dan hari kudus TUHAN “hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN… Yesaya 58:13, 14.
Kasih Tuhan telah membatasi tuntutan kerja keras. Selama hari Sabat Dia menempatkan tangan belas kasihan-Nya. Pada hari-Nya sendiri ini Ia menyediakan bagi keluarga kesempatan untuk bersekutu dengan-Nya, dengan alam, dan dengan satu sama lain.
Sabat dan keluarga sama-sama dilembagakan di Eden, dan dalam tujuan Allah keduanya saling terkait tak terpisahkan. Pada hari ini lebih dari hari-hari lainnya, kita berkesempatan untuk menjalani kehidupan sebagaimana di Eden. Adalah rencana Allah bagi anggota keluarga untuk bersekutu bersama dalam bekerja dan belajar, dalam ibadah dan rekreasi.
Hari perhentian Allah yang kudus telah dijadikan untuk manusia, dan perbuatan belas kasih sangat selaras dengan maksudnya.
Meringankan yang menderita, menghibur yang berduka, adalah pekerjaan kasih yang menghormati hari kudus Tuhan.
Karena hari Sabat adalah peringatan akan kuasa penciptaan, hari ini pun menjadi hari di atas hari-hari lainnya, sebagai hari dimana kita lebih mengakrabkan diri kita kepada Allah melalui karya-karya-Nya.
Selama hari ini, semua harus memiliki kesempatan untuk berada di luar rumah. Bagaimana anak-anak dapat menerima pengetahuan yang lebih benar tentang Tuhan … daripada menghabiskan sebagian waktu mereka di luar rumah, tidak bermain sendiri, tetapi bersama orang tua mereka? Biarlah pikiran muda mereka berhubungan dengan Tuhan dalam pemandangan alam yang indah…. Saat mereka melihat hal-hal indah yang telah Dia ciptakan untuk kebahagiaan manusia, mereka akan dituntun untuk memandang Dia sebagai Bapa yang lembut dan penuh kasih… Ketika tabiat Tuhan menyatakan tentang kasih, kebajikan, keindahan, dan daya tarik, mereka pun menjadi tertarik untuk mengasihi-Nya.
Hari Sabat—oh!—jadikanlah itu hari termanis, dan hari terberkati sepanjang minggu. –The Faith I Live By, hal. 36