25 Februari 2023

Hadirat Ilahi yang Senantiasa Beserta Kita

Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Mazmur 139:7, 8.

Pemazmur menggambarkan kehadiran Yang Tak Terbatas sebagai yang meliputi alam semesta. “Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.” Kita tidak akan pernah dapat menemukan tempat yang terpencil sekalipun di mana Tuhan tidak mengetahuinya.

Tuhan Yang Mahakuasa, yang memerintah di surga, menyatakan, “Aku menyertaimu.” (Matius 28:20). Dia meyakinkan umat-Nya bahwa mereka yang patuh berada dalam posisi di mana Dia dapat memberkati mereka, untuk kemuliaan nama-Nya…. Dia akan menjadi penolong di saat kapanpun diperlukan bagi semua orang yang melayani Dia dan tidak melayani diri sendiri.

Meskipun Allah tidak berdiam di dalam bait-bait yang dibuat dengan tangan, namun Ia menghormati persekutuan umat-Nya dengan hadirat-Nya. Dia telah berjanji bahwa ketika mereka sedang bersekutu untuk mencari Dia, untuk mengakui dosa-dosa mereka, dan untuk saling mendoakan, maka Dia akan bertemu dengan mereka melalui Roh-Nya.

Ketika Kristus naik ke surga, rasa kehadiran-Nya masih bersama para pengikut-Nya. Roh itu adalah kehadiran sesosok pribadi, yang penuh kasih dan terang….

Sejak saat itu, melalui Roh, Kristus harus terus tinggal di dalam hati anak-anak. Persatuan mereka dengan Dia lebih dekat daripada ketika Dia secara pribadi bersama mereka. Terang, dan kasih, dan kuasa dari Kristus yang tinggal di dalam mereka akan bersinar melalui mereka, sehingga manusia, yang melihat, “heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” Kisah 4:13. Semua Kristus bagi para murid, Dia rindu untuk anak-anak-Nya hari ini.

Kita dapat menjadi kuat di dalam Tuhan dan di dalam kekuatan kuasa-Nya. Oleh menerima Kristus, kita akan diperlengkapi dengan kuasa. Seorang Juruselamat yang berdiam di dalam kita akn menjadikan kuasa-Nya milik kita…. Kehadiran Kristus di dalam hati adalah kekuatan yang menghidupkan, dan menguatkan segenap keberadaan kita.

Jangan pernah merasa bahwa Kristus jauh darimu. Dia selalu dekat. Kehadiran-Nya yang penuh kasih mengelilingimu. –The Faith I Live By, hal. 62