HABEL DAN KETAATAN
PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL KEDUA 2023 “DUNIA DI ZAMAN SEBELUM AIR BAH DAN KESEHATAN DI ZAMAN MODERN”
PELAJARAN 5
Sabat, 29 April 2023
Habel dan Ketaatan
Habel artinya “Allah adalah Bapaku.”
“Kutukan pertama telah diucapkan atas keturunan Adam dan atas bumi, karena ketidaktaatan. Kutukan kedua menimpa tanah setelah Kain membunuh saudaranya Habel. Kutukan ketiga yang paling mengerikan dari Tuhan menimpa bumi saat air bah melanda.” –Counsels on Diet and Foods, hal. 373.
MINGGU
Berkat bagi Ketaatan
- Apa arti nama Habel, dan apa pekerjaannya? Kota apakah yang ada di dalam dan sekitar Israel yang diberi nama untuk menghormatinya?
Kejadian 4:2; 50:10, 11 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.…. 50:10Setelah mereka sampai ke Goren-Haatad, yang di seberang sungai Yordan, maka mereka mengadakan di situ ratapan yang sangat sedih dan riuh; dan Yusuf mengadakan perkabungan tujuh hari lamanya karena ayahnya itu. 11Ketika penduduk negeri itu, orang-orang Kanaan, melihat perkabungan di Goren-Haatad itu, berkatalah mereka: “Inilah perkabungan orang Mesir yang amat riuh.” Itulah sebabnya tempat itu dinamai Abel-Mizraim, yang letaknya di seberang Yordan.
Bilangan 33:48, 49 Mereka berangkat dari pegunungan Abarim, lalu berkemah di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. 49 Mereka berkemah di tepi sungai Yordan, dari Bet-Yesimot sampai ke Abel-Sitim di dataran Moab.
2 Samuel 20:14, 15 Seba telah melintasi daerah semua suku Israel menuju Abel-Bet-Maakha. Dan semua orang Bikri telah berkumpul dan mengikuti dia. 15 Tetapi sampailah orang-orang Yoab, lalu mengepung dia di Abel-Bet-Maakha; mereka menimbun tanah menjadi tembok terhadap kota ini dan tembok ini merapat sampai ke tembok luar sedang seluruh rakyat yang bersama-sama dengan Yoab menggali tembok kota itu untuk meruntuhkannya.
SENIN
- Teladan apakah yang diberikan Habel? Apakah manfaat kesehatan holistik (yang menyeluruh) dari gaya hidup seperti itu?
Kejadian 4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu.
Yehezkiel 44:30 Dan yang terbaik dari buah sulung apapun dan segala persembahan khusus dari apapun, dari segala persembahan khususmu adalah bagian imam-imam; juga yang terbaik dari tepung jelaimu harus kamu berikan kepada imam supaya rumah-rumahmu mendapat berkat..
Kisah 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”
“Habel membawa anak sulung dari kawanan dombanya, dan lemak seperti yang diperintahkan Tuhan; dan dengan keyakinan penuh akan Mesias yang akan datang, dan dengan rasa hormat yang rendah hati, dia mempersembahkan persembahan itu. Tuhan menghormati persembahannya. Sebuah cahaya memancar dari surga dan menghanguskan persembahan Habel. Kain tidak melihat manifestasi yang diterimanya. Dia marah dengan Tuhan, dan dengan saudaranya. Tuhan merendahkan untuk mengirim malaikat ke Kain untuk berbicara dengannya.” –The Truth About Angels, hal. 64.
“Kemakmuran rohani erat kaitannya dengan kemurahan hati Kristen. Pengikut-pengikut Kristus harus bersuka dalam menyatakan kehidupan Penebusnya. Sementara mereka memberi kepada Tuhan, mereka mempunyai kepastian bahwa harta mereka mendahului ke istana surga. Apakah manusia mau menjadikan milik mereka aman? Biarlah mereka menaruhnya di tangan yang menanggung tanda penyaliban. Maukah mereka menikmati harta mereka? Biarlah mereka menikmatinya dengan menggunakannya untuk mendatangkan berkat kepada yang berkekurangan dan yang menderita. Apakah mereka mau milik mereka bertambah-tambah? Biarlah mereka memperhatikan perintah Ilahi ini, ‘’Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggumya.” Amsal 3:9, 10. Bilamana mereka berusaha menahan harta mereka untuk mementingkan diri maka itu akan mengakibatkan kehilangan mereka yang kekal. Tetapi biarlah harta mereka hendaknya diberikan kepada Allah, dan mulai pada saat itu harta itu akan menjadi prasasti-Nya. Harta itu akan dimeteraikan dengan kekekalan-Nya.” –The Acts of the Apostles, hal. 344.
SELASA
- Manfaat kesehatan tambahan apa yang diperoleh dari menaati hukum Allah?
Imamat 26:3-6 Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, 4 maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya. 5 Lamanya musim mengirik bagimu akan sampai kepada musim memetik buah anggur dan lamanya musim memetik buah anggur akan sampai kepada musim menabur. Kamu akan makan makananmu sampai kenyang dan diam di negerimu dengan aman tenteram. 6 Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apapun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu..
Ulangan 6:2, 3 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. 3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya..
Amsal 3:1, 2, 8 Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, 2 karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.…. 8itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
“Kesehatan, kehidupan, dan kebahagiaan adalah hasil dari kepatuhan terhadap hukum fisik yang mengatur tubuh kita. Jika kehendak dan cara kita sesuai dengan kehendak dan cara Tuhan; jika kita melakukan kesenangan Pencipta kita, maka Dia akan menjaga organ-organ manusia kita dalam kondisi baik, dan memulihkan kekuatan moral, mental, dan fisik kita, agar Dia dapat bekerja melalui kita untuk kemuliaan-Nya. Jika kita bekerja sama dengan Dia dalam pekerjaan ini, kesehatan dan kebahagiaan, kedamaian dan kegunaan, adalah hasil yang pasti.” –Our Father Cares, hal. 30.
“Sementara manusia dipertobatkan oleh kebenaran, pekerjaan pengubahan tabiat pun berlangsunglah. Dia memiliki ukuran pemahaman yang meningkat, dalam menjadi orang yang taat kepada Allah. Pikiran dan kehendak Allah menjadi kehendaknya, dan dengan terus mencari nasihat dari Allah, maka dia menjadi orang yang pengertiannya meningkat. Ada perkembangan menyeluruh dari pikiran yang dengan rela ditempatkan di bawah bimbingan Roh Allah.” –Ye Shall Receive Power, hal. 58.
RABU
- Mengapa Allah membuat diri-Nya dikenal dengan nama Yehova? Kutukan apakah yang menimpa semua orang yang tidak taat?
Keluaran 15:26 firman-Nya: “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.”
Ulangan 28:15, 22, 27, 28 “Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:…. 22TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.…. 27TUHAN akan menghajar engkau dengan barah Mesir, dengan borok, dengan kedal dan kudis, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh. 28 TUHAN akan menghajar engkau dengan kegilaan, kebutaan dan kehilangan akal.
“Penyakit, penderitaan, dan kematian adalah pekerjaan dari kekuatan antagonistik. Setan adalah perusak; Tuhan adalah Pemulih. Kata-kata yang diucapkan kepada Israel adalah benar dan tetap berlaku hari ini bagi barangsiapa yang mau memulihkan kesehatan tubuh atau kesehatan jiwa: ‘sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.’ (Keluaran 15:27). Kerinduan Tuhan untuk setiap manusia diungkapkan dalam perkataan berikut ini, ‘Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.’ (3 Yohanes 1:2). ‘Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.’ (Mazmur 103:3, 4).” –(Counsels on Health, hal. 168) Medical Ministry, hal. 11.
KAMIS
Seorang Syuhada Bagi Kristus
- Mengapa Kain tergerak untuk marah dan membunuh saudara? Bagaimana dia ingin membenarkan dosanya?
Kejadian 4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
Amsal 27:4 Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?
Kejadian 4:9 Firman TUHAN kepada Kain: “Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?”
“Pada waktu Kain, digerakkan oleh roh sijahat, melihat bahwa ia tidak dapat menguasai Habel, ia menjadi begitu marah sehingga ia telah dibinasakan hidupnya. Dan di mana saja ada seseorang yang berdiri teguh untuk mempertahankan kebenaran hukum Allah, maka roh yang sama itu akan dinyatakan terhadap mereka, itu adalah roh yang sepanjang zaman telah mendirikan tonggak-tonggak kayu dan menyalakan api pembakaran bagi murid-murid Kristus. Tetapi segala kekejaman yang telah ditimpakan ke atas pengikut-pengikut Yesus itu adalah dibangkitkan oleh setan dan malaikat-malaikatnya, oleh karena mereka tidak dapat memaksa dia untuk menyerah kepada kekuasaan mereka. Itu adalah kemarahan dari seteru yang sudah dikalahkan. Setiap orang yang mati syahid bagi Yesus telah mati sebagai seorang pemenang. ….
“Kain si pembunuh itu dengan segera dipanggil untuk mempertanggung-jawabkan kejahatannya. “Tuhan berkata kepada Kain, di manakah Habil saudaramu itu? Dan ia menjawab, Aku tidak tahu, Akukah penunggu adikku?” (Kejadian 4:9). Kain telah hanyut terlalu jauh dalam dosa sehingga ia telah kehilangan satu perasaan akan hadirat Allah, akan kebesaranNya serta kemahatahuanNya. Jadi iapun telah menggunakan dusta untuk menyembunyikan kesalahannya.” –Patriarchs and Prophets, hal. 77.
JUMAT
- Bagaimana kematian Habel dianggap oleh Tuhan Yesus? Sifat mendasar apakah yang dimiliki oleh orang Kristen yang mulia ini?
Lukas 11:51 mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.
Ibrani 11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
“‘Jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya’ kata Yesus, ‘berbahagialah kamu.’ (Matius 5:11). Dan Dia mengarahkan para pendengar-Nya kepada para nabi yang telah berbicara atas nama Tuhan, sebagai ‘teladan penderitaan dan kesabaran.’ Yakobus 5:10. Habel, orang Kristen pertama dari anak Adam, telah mati sebagai seorang martir. Henokh berjalan dengan Tuhan, dan dunia tidak mengenalnya. Nuh diejek sebagai seorang fanatik dan waspada. ‘Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.’ ‘Orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.’” Ibrani 11:36, 35.
“Di setiap zaman para utusan pilihan Allah telah dicerca dan dianiaya, namun melalui penderitaan mereka pengetahuan tentang Allah pun telah tersebar ke mana-mana. Setiap murid Kristus harus melangkah ke dalam barisan ini dan melanjutkan pekerjaan yang sama, mengetahui bahwa musuhnya tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran, kecuali untuk kebenaran. Allah bermaksud bahwa kebenaran akan dibawa ke depan dan menjadi subjek penyelidikan dan diskusi, bahkan melalui penghinaan yang ditempatkan di atasnya. Pikiran orang-orang harus digugah; setiap pertentangan, setiap celaan, dan setiap upaya untuk membatasi kebebasan hati nurani, adalah sarana Allah untuk membangunkan pikiran yang mungkin tertidur.” –Thoughts from the Mount of Blessing, hal. 33.
SABAT
- Sebutkan beberapa sifat dalam kehidupan Habel yang serupa dengan sifat Kristus. Juga, siapakah Dia yang dilambangkan oleh Habel?
Yohanes 1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!”
1 Korintus 15:20, 23 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.…. 23Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya..
Ibrani 12:24 dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.
Wahyu 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
“Kain dan Habel menggambarkan dua golongan yang akan ada di dalam dunia ini sampai pada kesudahan zaman. Satu golongan akan berharap kepada korban yang telah ditentukan bagi dosa; yang lainnya sengaja bergantung kepada jasa baik dari diri mereka sendiri; usaha mereka ini adalah satu korban tanpa jasa pengantaraan ilahi, dan dengan demikian itu tidak akan dapat membawa manusia kepada satu keadaan yang diperkenankan Allah. Hanya melalui jasa-jasa Yesus saja pelanggaran-pelanggaran kita dapat diampuni. Mereka yang tidak merasakan perlunya darah Kristus, dan yang merasa bahwa tanpa kasih karunia ilahi mereka dapat memperoleh persetujuan Allah melalui usaha mereka sendiri adalah sedang berbuat kekeliruan sebagaimana halnya Kain. Jikalau mereka tidak menerima darah yang menyucikan itu, maka mereka berada di bawah hukuman. Tidak ada jalan lain oleh mana mereka dapat dilepaskan dari perhambaan dosa.” –Patriarchs and Prophets, hal. 72.
“Dengan ketetapan yang memberlakukan undang-undang terhadap lembaga kepausan yang melanggar hukum Allah, bangsa kita akan memutuskan dirinya sepenuhnya dari kebenaran…. Sebagaimana mendekatnya tentara Roma merupakan tanda bagi murid-murid akan kehancuran Yerusalem yang akan datang, demikian pula kemurtadan ini menjadi tanda bagi kita bahwa batas kesabaran Allah telah tercapai, bahwa ukuran kejahatan bangsa kita sudah penuh, dan bahwa malaikat rahmat akan terbang pergi, dan tidak akan pernah kembali lagi. Umat Allah kemudian akan terjun ke dalam pemandangan penderitaan dan kesusahan yang digambarkan oleh para nabi sebagai masa kesusahan Yakub. Tangisan orang yang setia dan teraniaya naik ke surga. Dan saat darah Habel menangis dari tanah, ada juga suara yang menangis kepada Tuhan dari kuburan para martir, dari kuburan laut, dari gua gunung, dari kubah biara: ‘erapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?’ (Wahyu 6:10).” –Testimonies for the Church, jilid. 5, hal. 451.
Untuk Pelajaran Tambahan–Buah-Buah Sulung, Para Martir (Syuhada), dan Kebangkitan
“Kristus bangkit dari antara orang mati sebagai buah sulung dari mereka yang sedang tertidur dalam maut ini. Ialah yang dilambangkan dengan berkas yang diunjuk (Imamat 23:11), dan kebangkitan-Nya terjadi tepat pada hari ketika berkas yang diunjuk itu dipersembahkan di hadapan Tuhan. Selama lebih dari seribu tahun upacara simbolis ini telah diadakan. Dari ladang penuaian mayang mula-mula dari gandum yang masak dikumpulkan, dan ketika orang banyak pergi ke Yerusalem untuk Paskah, seberkas buah sulung diunjuk sebagai suatu persembahan syukur di hadapan Tuhan. Nanti sesudah buah sulung ini dipersembahkan, barulah sabit dapat digunakan untuk menyabit gandum, dan gandum ini dikumpulkan berberkas-berkas. Berkas yang dipersembahkan kepada Allah melambangkan panen. Demikian juga Kristus, buah sulung itu, melambangkan panen rohani yang besar yang akan dikumpulkan untuk kerajaan Allah. Kebangkitan-Nya melambangkan dan menjamin kebangkitan segala orang benar yang sudah mati “Karena jika kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.” 1 Tesalonika 4:14.
Ketika Kristus bangkit, Ia membawa banyak tawanan dari kubur. Gempa bumi pada saat kematian-Nya telah membuka kubur mereka, dan ketika Ia bangkit, mereka keluar dengan Dia. Merekalah yang telah bekerja bersama-sama dengan Allah, dan yang dengan mengorbankan jiwa mereka sendiri telah memberikan kesaksian tentang kebenaran. Sekarang mereka harus menjadi saksi bagi-Nya yang telah membangkitkan mereka dari antara orang mati.
Selama pelayanan-Nya, Yesus telah membangkitkan orang mati. Ia telah membangkitkan anak laki-laki seorang janda di Nain. dan anak perempuan seorang penghulu dan Lazarus. Tetapi orang-orang ini tidak berpakaikan sifat baka. Sesudah mereka dibangkitkan, mereka masih di bawah kuasa maut. Tetapi mereka yang keluar dari kubur pada saat kebangkitan Kristus dibangkitkan kepada hidup kekal. Mereka naik dengan Dia sebagai tanda kemenangan-Nya atas maut dan kubur. Orang-orang ini, kata Kristus, tidak lagi menjadi tawanan Setan; Aku telah menebus mereka. Aku telah membawa mereka dari kubur sebagai buah sulung kuasa-Ku, untuk beserta dengan Aku ke mana Aku ada, tidak pernah lagi melihat kematian atau mengalami kesusahan.” –The Desire of Ages, hal. 785, 786.
* * *
LAPORAN MISIONARIS DARI UGANDA
Untuk dibacakan pada Sabat, 29 April 2023
Persembahan Sekolah Sabat Istimewa akan dikumpulkan pada Sabat, 6 Mei 2023
“Berkatalah aku kepada mereka: “Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela.” Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: “Kami siap untuk membangun!” Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.” Nehemia 2:17, 18.
Republik Uganda adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Afrika Timur. Di utara berbatasan dengan Sudan Selatan, di timur dengan Kenya, di selatan dengan Tanzania, di barat dengan Republik Demokratik Kongo, dan di barat daya dengan Rwanda. Bagian selatan negara itu mencakup sebagian besar Danau Victoria, yang dibagi dengan Kenya dan Tanzania. Uganda berada di wilayah Danau Besar Afrika. Negara ini juga terletak di cekungan Nil dan memiliki iklim khatulistiwa yang bervariasi tetapi umumnya dimodifikasi. Ini mencakup 241.037 kilometer persegi (149.773 mil persegi), dengan populasi 48.314.812 per April 2022. Sekitar 8,5 juta orang tinggal di Kampala, ibu kota.
Uganda adalah negara multibahasa. Empat puluh tiga dari bahasanya yang ada jatuh ke dalam lima rumpun utama–Bantu, Nilotik, Sudan Tengah, dan Kuliak, serta bahasa Inggris, yang diwariskan dari masa kolonial. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi negara, dan Kiswahili (Swahili) adalah bahasa nasional.
Uganda dikenal sebagai negara Kristen. Sekitar 84,5 persen populasi dianggap Kristen, dengan 39,3 persen Katolik Roma, 32 persen Anglikan, 11,1 persen Pentakosta, 11,1 persen Advent Hari Ketujuh, 0,3 persen Baptis, dan 0,1 persen Ortodoks. Sisanya adalah 13,7 persen Muslim dan 1,8 persen lainnya.
Pekabaran Pembaharuan masuk ke benua Afrika dari Afrika Selatan pada tahun 1920-an, tetapi baru pada tahun 1970-an meluas ke Afrika bagian timur, seperti Tanzania, Kenya, dan negara-negara lain. Itu mencapai Uganda pada tahun 1996 dari Kenya melalui Uganda timur, tetapi pekerjaan yang pertama itu menderita karena ketidaksetiaan orang-orang yang berpartisipasi dalam gereja. Namun kemudian Tuhan bekerja di hati orang-orang lain, yang menjadi pengungsi di Tanzania, dan pekerjaan-Nya berkembang di wilayah barat daya dan secara bertahap menyebar ke bagian barat, tengah, dan utara negara itu.
Karena berbagai faktor, pekerjaan berjalan sangat lambat; keanggotaan saat ini di Daerah Uganda adalah 467. Kami bersyukur bahwa di banyak daerah bangunan-bangunan gereja setempat telah dinormalisasi dan diperbaiki. Satu tantangan besar bagi pekerjaan Tuhan adalah ketidakstabilan di antara keluarga-keluarga gereja. Awalnya, hampir semua pasangan tidak menikah secara resmi, yang sering menyebabkan perpisahan, perceraian, dan pernikahan kembali. Semua ini berdampak negatif pada pekerjaan Tuhan. Untuk mengatasi ini, kami perlu mengikuti resolusi General Conference dan mengesahkan semua pernikahan. Puji Tuhan para anggota sudah berkenan mengikutinya. Korupsi cenderung banyak terjadi di sebagian besar wilayah negara, dan hal ini menyebabkan akta nikah menjadi sangat mahal. Solusinya adalah agar organisasi gereja terdaftar di pemerintah, dalam hal ini para pendeta dapat menikahkan anggota dan menerbitkan akta nikah mereka.
Tapi kemudian ada kesulitan lain yang masih ada. Izin dari pemerintah mengharuskan organisasi untuk memiliki gedung pernikahan yang memenuhi standar hukum. Ini sekarang menjadi tantangan terbesar kami. Kami belum memiliki aula gereja yang diperlukan itu! Meskipun, atas karunia Tuhan, kami telah memiliki sebidang tanah di Kampala yang dibeli beberapa tahun yang lalu dengan sumbangan yang diberikan oleh mendiang Penatua Branko Cholich untuk kantor pusat Daerah Uganda. Melalui upaya bersama dari para anggota kami dan dukungan serta sumbangan dari Bridge to Life di Jerman, yang dipimpin oleh Saudara Gerhard Köbele dan mendiang istrinya Felicidad, kami dapat mulai membangun sebuah balai pertemuan, kantor, dan pastori. Fondasinya sudah diletakkan pada 2016, namun proyek tersebut baru selesai 46 persen. Dengan demikian, sebagian besar masih belum selesai. Karena anggota kami sangat terpengaruh oleh pembatasan pada COVID-19 selama dua tahun belakangan, maka pembangunan bagai tidak mungkin diselesaikan. Jika kita hanya bergantung pada sumber daya kita sendiri, pekerjaan ini akan memakan waktu bertahun-tahun lagi, menyebabkan kesulitan besar bagi gereja.
Oleh karena itu, saudara-saudara, Daerah Uganda memohon kiranya orang-orang percaya di seluruh dunia untuk mengulurkan tangan membantu kami dengan berbagi beban keuangan untuk menyelesaikan proyek ini. Marilah kita menguatkan “tangan kita untuk pekerjaan yang baik ini” melalui doa dan dedikasi kita!
“Allah telah menjadikan manusia sebagai penatalayan-penatalayanNya. Harta benda yang telah diletakkan di dalam tangannya oleh Tuhan adalah merupakan alat-alat yang telah disediakanNya untuk mengabarkan Injil. Kepada mereka yang membuktikan dirinya sebagai penatalayan yang setia Ia akan mempercayakan perkara yang lebih besar lagi. Kata Tuhan “Barangsiapa yang mempermuliakan Daku, maka Akupun mempermuliakan dia kelak.” “Allah mengasihi orang yang memberi dengan suka citanya,” dan apabila umatNya, dengan rasa syukur, membawa persembahan serta pemberian mereka kepada Dia, “tidak dengan duka atau paksa,” maka berkat-berkatNya akan menjadi bahagian mereka, sebagaimana yang telah dijanjikanNya.” (1 Samuel 2:30; 2 Korintus 9:7).” –Patriarchs and Prophets, hal. 529.
Semoga berkat Tuhan yang limpah menyertai pemberian dan pengorbananmu yang murah hati.
Saudaramu di dalam Pelayanan Kristus,
–Elder Mulatu Tekle
Ketua Daerah Uganda