Dosa – Benar-Benar Dosa

5 Maret 2023

Dosa—Benar-Benar Dosa

Supaya oleh perintah (Hukum Allah) itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa. Roma 7:13.

Dalam kemurahan yang besar, menurut tabiat ilahi-Nya, Allah telah lama menunggu pertobatan Lucifer. Semangat ketidakpuasan dan ketidaksetiaan atau sifat bermusuhan itu belum pernah dikenal di surga sebelumnya. Itu adalah unsur-unsur baru bagi surga, yang asing, misterius, dan tidak terjelaskan.

Lucifer sendiri pada awalnya tidak mengenal sifat sebenarnya dari perasaannya itu; untuk sementara waktu dia takut untuk mengungkapkan cara kerja dan imajinasi pikirannya; namun dia tidak membuang sifat-sifat dan perasaan itu. Dia tidak menyadari lagi pergerakannya. Tetapi usaha-usaha yang hanya dapat dilakukan oleh kasih dan hikmat yang tak terbatas, telah dilakukan untuk meyakinkannya akan kesalahannya. Ketidakpuasannya terbukti tanpa sebab, dan kepadanya telah ditunjukkan untuk melihat apa yang akan menjadi akibat dari pemberontakan yang terus berlanjut. Lucifer pun diyakinkan bahwa dia memang salah. Ia melihat bahwa “TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.” (Mazmur 145:17); bahwa ketetapan-ketetapan ilahi itu adil, dan bahwa ia harus mengakuinya demikian di hadapan semua surga…. Ia hampir mencapai keputusan untuk kembali dalam pertobatan; tetapi kesombongannya telah melarangnya…. Dia malah dengan gigih mempertahankan jalannya sendiri, dan sepenuhnya menyerahkan dirinya pada pertentangan besar melawan Penciptanya….

Pemberontakan Setan akan menjadi pelajaran bagi alam semesta sepanjang zaman yang akan datang—sebagai kesaksian abadi tentang sifat dosa dan akibatnya yang mengerikan. Pelaksanaan pemerintahan Setan, pengaruhnya atas manusia dan malaikat, akan menunjukkan apa yang harus menjadi buah dari mengesampingkan otoritas ilahi. Ini akan bersaksi bahwa dengan adanya pemerintahan Allah terikatlah kesejahteraan semua makhluk yang telah Dia ciptakan. Demikianlah sejarah percobaan pemberontakan yang mengerikan ini harus menjadi perlindungan kekal bagi semua makhluk suci, untuk mencegah mereka tertipu tentang sifat pelanggaran, untuk menyelamatkan mereka dari melakukan dosa, dan menanggung hukumannya.

Nilai yang tak terhingga dari pengorbanan yang diperlukan untuk penebusan kita mengungkapkan fakta bahwa dosa adalah kejahatan yang luar biasa. –The Faith I Live By, hal. 70.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×