Dokter Bagi Jiwa dan Tubuh

DOKTER BAGI JIWA DAN TUBUH

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!.” 1 Korintus 6:19, 20.

“Kemajuan pembaharuan bergantung pada pengakuan yang jelas atas kebenaran mendasar. Sementara di satu sisi terdapat bahaya mengintai dalam filosofi sempit dan ortodoksi yang keras dan dingin, di sisi lain terdapat bahaya besar kebebasan yang ceroboh. Fondasi dari semua pembaharuan yang bertahan lama adalah hukum Tuhan. Kita harus menyajikan dengan jelas dan nyata tentang kebutuhan untuk mematuhi hukum ini. Prinsip-prinsipnya harus disimpan di hadapan umat. Hukum ini kekal dan tak dapat berubah sebagaimana Allah kekal dan tiada berubah.
“Salah satu efek paling menyedihkan dari kemurtadan sejati adalah hilangnya kekuatan pengendalian diri manusia. Hanya setelah kekuatan ini diperoleh kembali barulah kemajuan dapat terlihat nyata.
“Tubuh adalah satu-satunya media yang dengannya pikiran dan jiwa dikembangkan untuk membangun tabiat. Oleh karena itu, musuh jiwa mengarahkan godaannya untuk melemahkan dan merendahkan kekuatan fisik. Keberhasilannya di sini berarti penyerahan seluruh makhluk pada kejahatan. Kecenderungan sifat fisik kita, kecuali di bawah kekuasaan kekuatan yang lebih tinggi, pasti akan menghasilkan kehancuran dan kematian.
“Selain dengan kekuatan ilahi, maka tidak akan ada pembaharuan yang benar yang dapat dilakukan. Hambatan manusia terhadap kecenderungan alami dan yang telah dibiasakan adalah bagai tanggul pasir melawan arus deras. Jika bukan kehidupan Kristus yang menjadi kekuatan yang menghidupkan dalam hidup kita, maka kita tidak akan dapat menahan godaan yang menyerang kita, baik dari dalam, maupun dari luar.
“Kristus telah datang ke dunia ini dan menghidupkan hukum Allah, agar manusia memiliki penguasaan yang sempurna atas kecenderungan alami yang merusak jiwa. Sebagai dokter bagi jiwa dan tubuh, Dia sedia mengaruniakan kemenangan atas hawa nafsu yang memerangi jiwa dan tubuh. Ia telah menyediakan segala kesanggupan, agar manusia memiliki kesempurnaan dalam tabiat.” –The Ministry of Healing, hal. 129, 130.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah akibat yang paling menyedihkan dari kemurtadan sejati?
Apakah prinsip-prinsip Hukum Allah berlaku kekal?
Siapakah Ia yang adalah Dokter bagi jiwa dan tubuh?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×