Dibenarkan Oleh Darah-Nya

6 April 2023

Dibenarkan Oleh Darah-Nya

Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Roma 5:9.

Allah menyerukan iman kepada Kristus sebagai korban pendamaian kita. Darahnya adalah satu-satunya obat untuk dosa.

Bukan kehendak Allah bahwa engkau harus tidak percaya, dan menyiksa jiwamu dengan ketakutan bahwa Allah tidak akan menerimamu karena engkau berdosa dan tidak layak…. Engkau dapat berkata: “Saya tahu saya orang berdosa, dan itu mengapa saya membutuhkan Juruselamat…. saya tidak memiliki jasa atau kebaikan yang dengannya saya dapat mengklaim keselamatan, tetapi saya mempersembahkan di hadapan Allah darah penebusan dari Anak Domba Allah yang tak bercacat, yang menghapus dosa dunia. Inilah satu-satunya permohonan saya.”

Allah dapat didekati hanya melalui Yesus Kristus, Sang Perantara, yang menjadi satu-satunya cara agar Dia mengampuni dosa. Allah tidak dapat mengampuni dosa dengan mengorbankan keadilan-Nya, kekudusan-Nya, dan kebenaran-Nya. Tetapi Dia memang mau mengampuni dosa dan itu sepenuhnya. Tidak ada dosa yang tidak akan Dia ampuni di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus. Ini adalah satu-satunya harapan orang berdosa, dan jika dia bersandar di sini dengan iman yang tulus, maka dia akan dapat yakin akan pengampunan dan pengampunan itu penuh dan cuma-cuma. Hanya ada satu saluran dan saluran itu dapat diakses oleh semua orang, dan melalui saluran itulah pengampunan yang kaya dan berlimpah menunggu jiwa yang bertobat dan menyesal dan dosa yang paling gelap sekalipun dapat diampuni. Pelajaran ini diajarkan kepada umat pilihan Tuhan sejak ribuan tahun yang lalu, dan diulang-ulangi dalam berbagai simbol dan figur, agar pekerjaan kebenaran dapat terpatri di setiap hati, bahwa tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa… Keadilan menuntut penderitaan manusia; tetapi Kristus telah menyerahkan penderitaan yang setara dengan kehendak Allah. Dia tidak membutuhkan penebusan penderitaan untuk diri-Nya sendiri; semua penderitaan-Nya adalah untuk kita; semua pahala dan kekudusan-Nya terbuka untuk manusia yang jatuh, yang telah dipersembahkan sebagai hadiah.

Kristus memanggil kita untuk meletakkan dosa-dosa kita kepada-Nya, Sang Penanggung Dosa…. Tetapi jika kita menolak untuk melepaskannya, dan malah mengambil tanggung jawab kita sendiri, maka kita akan hilang. Kita harus jatuh ke atas Kristus, batu yang hidup itu, dan hancur, tetapi, jika tidak, Batu itu akan menimpa kita, dan itu akan menggiling kita menjadi bubuk. –The Faith I Live By, hal. 102.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×