Dia Telah Mati Bagi Kita

13 Februari 2023

Dia Telah Mati Bagi Kita

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Roma 5:8.

Ada satu kebenaran utama yang harus diingat dalam penyelidikan Kitab Suci—Kristus dan Dia yang telah disalibkan. Tiap-tiap kebenaran lainnya ditanamkan dengan pengaruh dan kuasa yang berhubungan dengan tema ini…. Jiwa yang lumpuh karena dosa hanya dapat diberkati dengan kehidupan melalui karya yang dilakukan di kayu salib oleh Sang Pencipta keselamatan kita.

Ketika Kristus menundukkan kepala-Nya dan mati, Dia merobohkan pilar-pilar kerajaan Setan bersama-Nya ke bumi. Dia mengalahkan Setan.

Kristus tunduk pada penyaliban, meskipun bala tentara surgawi bisa saja membebaskan Dia. Para malaikat menderita bersama Kristus. Allah sendiri bahkan turut merasakan disalibkan bersama Kristus; karena Kristus adalah satu dengan Bapa. Mereka yang menolak Kristus, mereka yang tidak ingin Dia memerintah mereka, berarti memilih untuk menempatkan diri mereka di bawah kekuasaan Setan, untuk melakukan pekerjaannya sebagai budaknya. Namun bagi mereka Kristus telah menyerahkan hidup-Nya di Kalvari.

Dia yang mati untuk dosa-dosa dunia harus tinggal di dalam kubur selama waktu yang ditentukan. Dia berada di rumah penjara berbatu itu sebagai tawanan keadilan ilahi. Dia bertanggung jawab kepada Hakim alam semesta. Dia menanggung dosa dunia, dan hanya Bapa-Nya yang dapat melepaskan Dia.

Dia menyetarakan diri-Nya dengan kepentingan kita, menelanjangi dada-Nya untuk pukulan maut, mengambil kesalahan manusia dan hukumannya, dan mempersembahkan korban yang sempurna demi manusia kepada Allah. Berdasarkan pendamaian dan penebusan ini, Dia memiliki kuasa untuk menawarkan kebenaran sempurna dan keselamatan penuh kepada manusia. Siapa pun yang percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat pribadi tidak akan binasa, tetapi memiliki hidup yang kekal.

Harga penebusan manusia telah dibayar, dan semua yang dia miliki dan dia harus diperciki dengan darah Kristus, dipersembahkan kepada Allah; karena itu adalah milik-Nya. –The Faith I Live By, hal. 50

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×