Dengan Kesembuhan Pada Sayap-Nya
“DENGAN KESEMBUHAN PADA SAYAP-NYA.”
“Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.” Pengkhotbah 11:6.
“Sekarang ini di saat-saat terakhir pintu kasihan bagi anak-anak manusia, dimana nasib kekal setiap jiwa segera akan diputuskan, Tuhan semesta langit dan bumi mengharapkan gereja-Nya supaya bangkit bertindak lebih sebagaimana yang belum pernah dilakukan. Mereka yang telah dibebaskan dalam Kristus melalui pengetahuan akan kebenaran yang indah, dianggap oleh Tuhan Yesus sebagai umat pilihan-Nya, dikasihi di atas segala orang lain di atas muka bumi; dan Ia menghendaki mereka supaya menyatakan puji-pujian bagi Dia yang telah memanggil mereka ke luar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib itu. Berkat-berkat yang diberikan sedemikian limpahnya, harus disampaikan kepada orang-orang lain. Kabar baik tentang keselamatan harus sampai kepada setiap bangsa, suku, kaum dan bahasa.
“Dalam penglihatan-penglihatan para nabi dahulu kala, Tuhan yang mulia itu telah dinyatakan sedang mencurahkan terang istimewa ke atas gereja-Nya pada zaman kegelapan dan ketidakpercayaan yang mendahului kedatangan-Nya yang kedua kali. Sebagai Matahari Kebenaran, Ia akan bangkit di atas jemaat-Nya, ‘dengan kesembuhan pada sayap-Nya.’ Maleakhi 4:2. Dan dari setiap murid yang sejati harus dipancarkan suatu pengaruh bagi kehidupan, keberanian, kegunaan, dan kesembuhan yang sejati.” –Prophets and Kings, hal. 716.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah arti “dengan kesembuhan pada sayap-Nya”?
Apakah Kristus mengharapkan gereja-Nya supaya bangkit bertindak lebih sebagaimana yang belum pernah dilakukan?
Apakah kita juga telah diundang ke luar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib? Akankah kita menerima undangan indah-Nya ini?