Darah Kristus yang Menebus

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

5 April 2023
DARAH KRISTUS YANG MENEBUS

Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. 1 Petrus 1:18, 19.

Pada Kristus sebagai pengganti dan jaminan kita diletakkan kesalahan kita semua. Dia dianggap sebagai pelanggar, agar Dia dapat menebus kita dari kutukan hukum.
Membenci dosa dengan kebencian yang sempurna, Dia mengumpulkan pada jiwa-Nya dosa seluruh dunia. Dia yang tidak bersalah, menanggung hukuman bagi yang bersalah. Tidak bersalah, namun menawarkan diri-Nya sendiri sebagai pengganti pelanggar. Kesalahan dari setiap dosa membebani jiwa ilahi Penebus dunia. Pikiran jahat, kata-kata jahat, perbuatan jahat setiap putra dan putri Adam, menyerukan pembalasan atas diri-Nya sendiri; karena Dia telah menjadi pengganti manusia.
Lihatlah Dia di padang belantara, di Getsemani, di atas kayu salib! Anak Allah yang tak bercela itu mengambil ke atas diri-Nya sendiri beban dosa. Dia yang adalah satu dengan Allah, merasakan dalam jiwanya pemisahan mengerikan yang dibuat oleh dosa antara Allah dan manusia. Sehingga keluarlah dari bibir-Nya suatu seruan pedih, “Ya Tuhan, Tuhanku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Matius 27:46. Itulah beban dosa, perasaan akan besarnya dosa yang mengerikan, yang mengakibatkan pemisahan jiwa dari Allah—inilah yang menghancurkan hati Anak Allah.
“Kamu tahu,” kata Petrus, “bahwa kamu tidak ditebus bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak dan emas.” 1 Petrus 1:18. Oh, seandainya ini cukup untuk membeli keselamatan manusia, betapa mudahnya hal itu dicapai oleh Dia yang berkata, “Perak adalah milikku, dan emas adalah milikku”! Hagai 2:8. Tetapi orang berdosa hanya dapat ditebus dengan darah Anak Allah yang berharga.
Dengan mencurahkan seluruh perbendaharaan surga ke dunia ini, dengan memberikan kepada kita di dalam Kristus seluruh surga, Allah telah membeli kehendak, kasih sayang, pikiran, jiwa, setiap manusia. – The Faith I Live By, hal. 101.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×