Damai Sejahtera Melalui Salib Kristus

RENUNGAN PAGI

7 April 2023

DAMAI SEJAHTERA MELALUI SALIB KRISTUS 

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roma 8:1.

Jika orang berdosa dapat dituntun untuk melihat salib dengan sungguh-sungguh, jika mereka dapat memperoleh pandangan penuh tentang Juruselamat yang disalibkan itu, maka mereka akan menyadari dalamnya belas kasihan Allah dan keberdosaan dosa.
Saat hati nuranimu dihidupkan oleh Roh Kudus, engkau pun melihat betapa jahatnya dosa, kekuatannya, kesalahannya, kesengsaraannya; dan engkau pun memandangnya dengan muak…. maka engkau akan merasakan kerinduan untuk diampuni, dibersihkan, dibebaskan. Menjadi selaras dengan Allah, dan mencapai keserupaan dengan Dia—apa yang dapat engkau lakukan untuk mendapatkannya?
Kedamaianlah yang engkau butuhkan—yakni pengampunan dan kedamaian serta kasih Surga dalam jiwa. Uang tidak dapat membelinya, kepintaran tidak dapat memperolehnya, kebijaksanaan tidak dapat meraihnya; Engkau tidak pernah bisa berharap, bila dengan usahamu sendiri, untuk mengamankannya. Tetapi Allah telah menawarkannya kepadamu sebagai hadiah, “tanpa uang dan tanpa harga.” Yesaya 55:1….
Pergilah kepada-Nya, dan mintalah agar Dia menghapuskan dosa-dosamu, dan memberimu hati yang baru. Maka percayalah bahwa Dia melakukan ini karena Dia telah berjanji …. Adalah hak istimewa kita untuk pergi kepada Yesus dan dibersihkan, dan berdiri di hadapan hukum tanpa rasa malu atau penyesalan.
Ketika di kaki salib orang berdosa memandang pada Dia yang telah mati untuk menyelamatkannya, dia boleh bersukacita dengan sukacita yang penuh; karena dosanya diampuni. Berlutut dalam iman di kayu salib, dia telah mencapai tempat tertinggi yang dapat dicapai manusia.
Bersyukurlah kepada Allah atas pemberian Anak-Nya yang terkasih, dan berdoalah agar Dia tidak mati untukmu dengan sia-sia. Roh-Nya masih mengundangmu hari ini. Datanglah dengan sepenuh hati kepada Yesus, dan engkau pun dapat meminta berkat-Nya.
Saat engkau membaca janji-janji itu, ingatlah bahwa itu adalah ungkapan kasih dan belas kasihan yang tak terucapkan…. Ya, percaya saja bahwa Allah adalah penolongmu. Dia ingin memulihkan citra moral-Nya dalam diri manusia. Saat engkau mendekat kepada-Nya dengan pengakuan dan pertobatan, Dia akan mendekat kepadamu dengan belas kasihan dan pengampunan. – The Faith I Live By, hal. 103.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×