6 Maret 2022

CERMIN HUKUM KERAJAAN ALLAH

“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Mazmur 119: 105.

“Bagi diri kita masing-masing, marilah kita mengangkat cermin, yakni hukum kerajaan Allah, dan melihat di dalamnya cerminan tabiat-Nya. Marilah kita berhati-hati untuk tidak mengabaikan sinyal bahaya dan peringatan yang diberikan dalam firman-Nya. Jika peringatan-peringatan ini tidak diperhatikan, dan cacat tabiat tidak diatasi, cacat-cacat ini akan mengalahkan si pemiliknya, dan mereka akan jatuh ke dalam kesesatan, kemurtadan, dan dosa yang terbuka. Pikiran yang tidak diangkat ke standar tertinggi pada waktunya akan kehilangan kekuatannya untuk mempertahankan apa yang pernah diperolehnya. ‘Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh.’ 1 Korintus 10:12. ‘Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.’ 2 Petrus 3:17, 18.” –Testimony Treasures, jilid. 2, hal. 209.
“Kita membutuhkan penyataan Kristus yang segar secara terus-menerus, dan pengalaman sehari-hari yang selaras dengan ajaran-ajaran-Nya. Pencapaian yang tinggi dan suci itu berada dalam jangkauan kita. Kemajuan terus-menerus dalam pengetahuan dan kebajikan adalah tujuan Tuhan bagi kita. Hukum-Nya adalah gema dari suara-Nya sendiri, memberikan kepada semua undangan, ‘Naiklah lebih tinggi. Jadilah kudus, dan lebih kudus lagi.’ Tiap-tiap hari kita dapat maju dalam kesempurnaan tabiat Kristen.” –God’s Amazing Grace, hal. 146.