Cara Menikmati Sorga

28 Januari 2022

CARA MENIKMATI SORGA

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” 2 Petrus 1:4.

“Rancangan Allah dalam memberi kita janji-janji yang kaya telah dinyatakan oleh rasul Petrus—bahwa kita ‘boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi.’ (2 Petrus 1:4). Kita harus mengubah selera duniawi kita menjadi bersifat ilahi dan surgawi. Surga tidak akan menjadi surga bagi saudara atau saya jika selera kita, pikiran kita dan emosi kita belum menjadi seperti Kristus. Rumah-rumah yang murni dan suasana surgawi yang Kristus telah pergi untuk sediakan bagi anak-anak-Nya itu, hanya dapat bernilai demikian bagi orang-orang yang telah ditebus, karena hanya mereka yang dapat menikmati ataupun menilai dengan benar apa yang memang telah dibuat sesuai bagi mereka oleh karya kasih karunia di dalam hati mereka. …
“Kristus telah datang ke dunia kita untuk mati, Dia Yang Benar itu telah datang untuk membenarkan orang-orang yang tidak benar di dunia ini… agar Dia dapat mengangkat dan memuliakan para pria dan wanita umat manusia, dan memeteraikan citra ilahi-Nya atas mereka. Untuk ini Roh-Nya sedang berjuang bersama kita agar ada kekuatan dan kesempurnaan dalam kehidupan rohani yang terus meningkat dalam kita.
“Kita tidak boleh mempertahankan satupun kecenderungan berdosa …. Ketika kita mengambil bagian dari sifat ilahi, maka kecenderungan sifat kita yang telah turun-temurun dan yang telah dibiasakan untuk berbuat salah dapat disingkirkan dari tabiat, dan kita dijadikan kekuatan yang hidup untuk kebaikan. Oleh selalu belajar tentang Guru ilahi, dan setiap hari mengambil bagian dari sifat-Nya, berarti kita sedang bekerja sama dengan Allah dalam mengatasi godaan Setan. Allah bekerja, dan manusia bekerja, agar manusia bisa menjadi satu dengan Kristus, sebagaimana Kristus adalah satu dengan Allah. Kemudian kita duduk bersama dengan Kristus di tempat-tempat surgawi. Pikiran pun tinggal tentram dengan damai dan kepastian di dalam Yesus.” –That I May Know Him, hal. 95.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×