Cara Membangunkan Jemaat
CARA MEMBANGUNKAN JEMAAT
“Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.” Matius 24:45,46.
“Biarlah semua orang memiliki lebih banyak lagi materi untuk diajarkan, ditulis, dan diterbitkan, berkenaan dengan hal-hal yang sekarang akan segera digenapi dan, yang berhubungan dengan keselamatan kekal jiwa-jiwa. Berikan makanan pada waktunya bagi yang tua dan yang muda, kepada orang-orang kudus dan orang berdosa. Biarlah segala sesuatu yang dapat dikatakan untuk membangunkan gereja dari tidurnya dimajukan tanpa penundaan. Janganlah ada waktu yang terbuang untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting, dan yang tidak ada hubungannya dengan kebutuhan orang-orang saat ini. Bacalah tiga ayat pertama dari kitab Wahyu, dan lihatlah pekerjaan apa yang diperintahkan kepada barangsiapa yang mengaku percaya pada firman Tuhan: ‘Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Berbahagialah (diberkatilah) ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.’ Wahyu 1:1-3.” –Testimony Treasures, jilid, 3, hal. 158.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Bagaimana cara membangunkan jemaat dari tidurnya sekarang tanpa penundaaan?
Apakah kita benar-benar hendak mengabaikan hal-hal yang segera akan terjadi?
Siapakah ia yang diberkati (berbahagia)?