Bertobat Kepada Allah Tiap-Tiap Hari
13 Oktober 2022
BERTOBAT KEPADA ALLAH TIAP-TIAP HARI
“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Matius 16:24.
“Pengembangan segenap kekuatan kita adalah tugas pertama yang harus kita lakukan kepada Allah dan sesama kita. Tidak ada orang yang setiap hari tidak bertambah kemampuan dan kegunaannya memenuhi tujuan hidup. Dalam membuat pengakuan iman kepada Kristus, kita berjanji pada diri kita sendiri untuk menjadi segala yang mungkin bagi kita untuk menjadi pekerja bagi Allah, dan kita harus mengembangkan setiap kemampuan hingga tingkat kesempurnaan tertinggi, agar kita dapat melakukan kebaikan sebanyak mungkin, semampu kita.” –Christ’s Object Lessons, hal. 329.
“Tidak ada orang yang dapat menjadi orang Kristen yang hidup kecuali bila ia memiliki pengalaman sehari-hari dalam perkara-perkara Allah dan mempraktikkan penyangkalan diri tiap-tiap hari, dengan riang memikul salib dan mengikut Kristus. Setiap orang Kristen yang hidup akan maju tiap-tiap hari dalam kehidupan ilahi. Saat dia maju menuju kesempurnaan itulah, dia pun mengalami pertobatan kepada Allah, tiap-tiap hari; dan pertobatan ini tidak selesai sampai ia mencapai kesempurnaan tabiat Kristen, dan benar-benar siap untuk menerima jamahan akhir kehidupan kekal….
“Agama yang benar bukan sekedar emosi, atau perasaan. Ini adalah prinsip yang terjalin dengan semua tugas dan urusan hidup sehari-hari…. Kesinambungan dalam perbuatan baik yang akan membentuk tabiat bagi surga.
“Kita harus hidup bagi Kristus waktu demi waktu, jam demi jam, dan hari demi hari; kemudian Kristus akan tinggal di dalam kita, dan ketika kita bersekutu bersama, kasih-Nya akan ada di dalam hati kita, mengalir bagai mata air di padang gurun, menyegarkan siapapun juga, dan membuat jiwa-jiwa yang nyaris binasa, menjadi bersemangat kembali untuk meminum air kehidupan.” –God’s Amazing Grace, hal. 291.