Berjuang Untuk Menjadi Semakin Serupa Dengan Kristus
16 Desember 2022
BERJUANG UNTUK MENJADI SEMAKIN SERUPA DENGAN KRISTUS
“Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” 1 Yohanes 2:5, 6.
Pengudusan tidak hanya terdiri dari mengakui dan mengajarkan Firman Allah, tetapi hidup sesuai dengan kehendak-Nya. …
Tetapi orang-orang yang benar-benar disucikan akan memiliki rasa kelemahan mereka sendiri. Menyadari akan kebutuhan mereka, mereka akan mencari terang dan kasih karunia dan kekuatan kepada Yesus, yang mana di dalam-Nya berdiam segala kepenuhan, dan adalah satu-satunya yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Sadar akan ketidaksempurnaan mereka sendiri, mereka akan berjuang untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus, dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip hukum kudus-Nya. Rasa ketidakberdayaan diri yang terus-menerus ini akan membawa mereka pada ketergantungan sepenuhnya kepada Allah sehingga Roh-Nya akan menjadi teladan dalam diri mereka. Harta perbendaharaan surga akan dibukakan untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap jiwa yang lapar dan haus akan Dia. Semua orang yang memiliki tabiat ini memiliki jaminan yang pasti bahwa suatu hari nanti ia akan melihat kemuliaan kerajaan yang kini masih samar-samar untuk dapat dipahami oleh daya imajinasi manusia.
Mereka yang telah merasakan kuasa Allah yang menguduskan dan mengubahkan tidak boleh jatuh ke dalam kesalahan yang berbahaya dengan berpikir bahwa mereka sudah tidak berdosa, bahwa mereka telah mencapai tingkat kesempurnaan tertinggi, dan berada di luar jangkauan pencobaan. Standar yang harus dipegang orang Kristen di hadapannya adalah kemurnian dan keindahan tabiat Kristus. Hari demi hari dia pun dimungkinkan untuk mengenakan keindahan yang selalu baru, dan semakin mencerminkan citra ilahi kepada dunia. –Ye Shall Receive Power, hal. 66.