Berjalan Dengan Kristus Dalam Pakaian Putih
8 November 2022
BERJALAN DENGAN KRISTUS DALAM PAKAIAN PUTIH
“Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.” Wahyu 3:4.
“Syukur kepada Allah, karena Dia dapat menjaga umat-Nya di tempat di mana mereka tidak perlu mengotori pakaian mereka. Jika kita tunduk kepada Kristus, maka kita akan tetap tidak ternoda dari dunia. ‘Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar,’ (Hosea 6:3). Kita harus melangkah maju. Kita tidak boleh berpuas diri dengan kemampuan dan pengetahuan kita hari ini. Semua penghuni alam semesta sedang menyaksikannya, karena di hari-hari terakhir ini Allah sedang mempersiapkan satu umat untuk berdiri di penghakiman. Marilah kita memohon kepada Allah untuk mengenakan jubah kebenaran Kristus kepada kita, agar kita siap untuk kedatangan Anak Manusia.
“Tentang orang-orang yang tidak mencemarkan pakaian mereka ini, Kristus berkata, ‘mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.’ (Wahyu 3:4). Melalui pengorbanan tak terbatas yang telah dilakukan-Nya demi kita, kita pun telah dimungkinkan untuk dapat memiliki limpahan kasih karunia. Allah memiliki segenap surga yang penuh untuk kita. Yang Dia minta hanyalah bahwa dengan iman yang hidup kita menerima janji-janji-Nya, dengan mengatakan: ‘Aku percaya. Aku akan menerima berkat-berkat yang Engkau telah sediakan untuk orang-orang yang mengasihi-Mu.’
“ ‘Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan’ oh, betapa berharganya kata “tidak” disini! ‘Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.’ (Wahyu 3:5). Ketika gerbang kota Allah berayun pada engselnya yang berkilauan, dan bangsa-bangsa yang memelihara kebenaran akan masuk, Kristus akan berada di sana untuk menyambut kita, untuk memanggil kita yang diberkati oleh Bapa, karena kita telah menang. Dia akan menyambut kita di hadapan Bapa, dan di hadapan para malaikat-Nya.” –Ye Shall Receive Power, hal. 363.